Hutama Karya Pastikan Tol Binjai - Stabat di Sumut Segera Beroperasi
PT Hutama Karya telah menyelesaikan sebagian konstruksi Tol Binjai - Langsa, yakni ruas Binjai - Stabat sepanjang 11,8 kilometer (Km). Tol ini merupakan bagian dari Jaringan Tol Trans Sumatra (JTTS).
Adapun, Tol Binjai - Stabat akan beroperasi dalam waktu dekat lantaran telah mengantongi Sertifikat Laik Operasi (SLO) pada 28 Januari 2022.
Jalan bebas hambatan ini akan memangkas waktu perjalanan dari Stabat ke Bandara Kualanamu menjadi sekitar 45 menit dari 2 jam.
"(Pasalnya,) Jalan Tol Binjai – Stabat akan terhubung langsung ke Tol Medan – Binjai yang sudah terlebih dahulu beroperasi," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam keterangan resmi, Rabu (2/2).
Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto mengatakan Tol Binjai - Stabat akan membuka konektivitas baru. Budi berharap ruas ini dapat mempercepat angkutan barang hingga angkutan manusia.
Menurutnya, percepatan konstruksi Tol Binjai - Stabat berjalan baik dan minim kendala.
Dalam rencana konstruksi, Tol Binjai - Stabat masuk dalam Tahap I konstruksi JTTS, yakni konstruksi ruas Binjai - Pangkalan Brandan sepanjang 58 Km.
Dalam catatan Hutama Karya, total investasi yang ditanam dalam konstruksi Tol Binjai - Pangkalan Brandan mencapai Rp 9 triliun.
Pengembalian investasi (IRR) ruas ini adalah negatif 5,54%, tapi pengembalian investasi ke perekonomian setempat (EIRR) ruas ini mencapai 17,5%.
Budi mengatakan kehadiran tol ini akan menghubungkan Provinsi Sumatra Utara dengan Provinsi Aceh. Dengan demikian, menurutnya, tol ini akan mendongkrak perekonomian daerah setempat.
"Kami berterima kasih atas dukungan semua stakeholder sehingga pembangunan tol ini dapat berjalan lancar, minim kendala dan sesuai target yang telah ditentukan,” kata Budi.
Secara rinci, konstruksi Tahap I Binjai - Pangkalan Brandan terdiri dari seksi 1 (Binjai – Stabat) sepanjang 11,8 Km, seksi 2 (Stabat – Tj. Pura) sepanjang 26,2 Km, seksi 3 (Tj. Pura – P. Brandan) sepanjang 19 Km.
Secara keseluruhan, perkembangan konstruksi ruas Binjai - Pangkalan Brandan telah mencapai 47,61% dan dijadwalkan rampung pada Desember 2022.
Sementara itu, konstruksi ruas Pangkalan Brandan - Langsa sepanjang 72,9 Km masuk dalam konstruksi JTTS Tahap III. Adapun, konstruksi JTTS Tahap III adalah pembangunan ruas backbone lanjutan.
Konstruksi Tol Pangkalan Brandan - Langsa akan terbagi menjadi dua, yakni P. Brandan – K. Simpang sepanjang 45 km dan K. Simpang – Langsa sepanjang 29 km.
Total investasi yang akan ditelan proyek ini mencapai Rp 11,41 triliun.
Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun JTTS sepanjang ±1.065 Km dengan 534 Km ruas konstruksi dan 531 Km ruas beroperasi.
Adapun ruas yang telah beroperasi secara penuh yakni Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (141 Km), Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 Km), Tol Palembang – Indralaya (22 Km), Tol Medan Binjai (17 Km), Tol Pekanbaru – Dumai (132 Km), Tol Sigli – Banda Aceh seksi 3 Jantho – Indrapuri (16 Km) dan seksi 4 Indrapuri – Blang Bintang (14 Km).