Pembangunan Tol Medan Binjai Masih Terganjal Lahan

Ameidyo Daud Nasution
21 Juni 2017, 15:06
Tol Sumatera
ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi
Foto udara pembangunan jalan tol Medan-Binjai, Sumatera Utara, Sabtu (6/5).

Pembangunan jalan tol Trans Sumatera untuk ruas Medan - Binjai masih terganjal pembebasan lahan. Saat ini pembebasan lahan lahan untuk seksi I ruas tol ini (Tanjung Mulia - Helvetia) baru mencapai 67,4 persen. Sementara untuk seksi II (Helvetia - Semayang), dan seksi III (Semayang - Binjai) sudah hampir mencapai 100 persen.

Kepala Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo menjelaskan hambatan di seksi I di antaranya ada tiga bidang tanah yang belum dibebaskan di desa Tanjung Mulia, Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Hal ini menghambat pembangunan proyek tol tersebut.

Advertisement

"Akibatnya pekerjaan (fisik) bisa menjadi lebih panjang serta biayanya bisa membengkak," kata Wahyu dalam keterangan resmi KPPIP, Rabu (21/6).   (Baca: Hutama Karya Bidik Rp 4 Triliun dari Sekuritisasi Aset Tol Priok)

Akibat masalah lahan ini, progres fisik pembangunan tol Medan-Binjai seksi I baru mencapai 16,7 persen. Padahal untuk progres lahan seksi II serta III tol ini mencapai 98,3 serta 99,4 persen. Dengan kondisi seperti ini, kata Wahyu, kemungkinan hanya seksi II dan III yang akan siap dioperasikan pada akhir tahun 2017.

Dua seksi tol tersebut juga dapat digunakan untuk jalur mudik lebaran tahun depan. dalam waktu dekat digunakan untuk jalur mudik Lebaran 2017. "Sudah bisa digunakan, meskipun di Seksi 2 masih ada ruas yang belum dibeton tapi masih lapisan pasir dan batu," ujarnya.

Untuk mengatasi masalah pembebasan lahan tol ini, KPPIP bekerjasama dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Badan Pertanahan Nasional (BPN) serta Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Wahyu mengatakan BPN akan mendalami status lahan sengketa ini. Sementara Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan melakukan komunikasi langsung dengan warga pemilik lahan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement