Kementan Bagikan Lima Tips Berkurban di Tengah Wabah PMK

Andi M. Arief
1 Juli 2022, 17:01
Petugas Dinas Kelautan Perikanan Pertanian dan Pangan (DKPPP) Bidang Peternakan Kota Lhokseumawe menempel surat keterangan Sehat ternak sapi kurban di salah satu peternakan di Desa Bandar Masen, Lhokseumawe, Aceh, Kamis (30/6/2022). Pemeriksaan tersebut u
ANTARA FOTO/Rahmad/foc.
Petugas Dinas Kelautan Perikanan Pertanian dan Pangan (DKPPP) Bidang Peternakan Kota Lhokseumawe menempel surat keterangan Sehat ternak sapi kurban di salah satu peternakan di Desa Bandar Masen, Lhokseumawe, Aceh, Kamis (30/6/2022). Pemeriksaan tersebut untuk memastikan seluruh hewan kurban dan hewan untuk kebutuhan meugang hari raya Iduladha yang dijual dalam kondisi sehat terutama terbebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK) sehingga layak dikonsumsi.

Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan sejumlah tips pada masyarakat yang akan melaksanakan ibadah kurban saat Idul Adha 2022. Dengan demikian, penyebaran wabah PMK bisa ditekan dan daging kurban lebih aman dikonsumsi manusia.

Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Kementerian Pertanian, Syamsul Ma'arif, mengatakan bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa bahwa ternak yang terjangkit PMK masih sah untuk dikurbankan jika hanya menunjukkan gejala ringan. Namun demikian, MUI melarang ternak dengan gejala berat untuk dikurbankan.

"Salah satu gejalanya adalah ternak tidak bisa berdiri," ujarnya dalam webinar "Kurban Sehat Bebas PMK", Jumat (1/7). 

Berikut lima tips sehat bebas PMK dalam menjalankan ibadah kurban:

1. Hati-hati mencuci daging

Syamsul mengatakan, daging hasil kurban Idul Adha 2022 sebaiknya tidak langsung dicuci dengan air jika ingin langsung dikonsumsi. Air cucian daging yang mengandung PMK berpotensi menularkan wabah dan juga mencemari lingkungan.

"Virus (PMK) ini kalau ketemu air tahan (hingga) 50 hari, kalau (virus PMK) di dalam daging itu 3 hari. (Kalau daging dicuci, berpotensi) mencemari lingkungan, nanti berbahaya pada hewan yang lain, bukan pada manusia," kata Syamsul.

 2. Daging langsung dipanaskan

Syamsul mengatakan, virus PMK akan mati di atas suhu 50 celcius. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk langsung merebus daging hasil kurban ketika sudah didistribusikan. 

3. Masukkan ke freezer

Jika tidak ingin langsung dikonsumsi, Syamsul menyarankan agar langsung dimasukkan ke freezer setidaknya selama 24 jam. 

4. Laporkan jika ada hewan bergejala PMK

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...