Pemimpin Negara ASEAN Akan Bertemu Pelaku Bisnis, Bahas 8 Proyek

Tia Dwitiani Komalasari
8 Mei 2023, 09:50
Petugas mempersiapkan kendaraan roda empat untuk delegasi negara yang menghadiri acara 29th ASEAN Socio Cultural Community (ASCC) Council Meeting atau Pertemuan Dewan Menteri Pilar Sosial Budaya ASEAN ke-29 di Sentral Parkir ITDC, Nusa Dua, Bali, Minggu (
ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/aww.
Petugas mempersiapkan kendaraan roda empat untuk delegasi negara yang menghadiri acara 29th ASEAN Socio Cultural Community (ASCC) Council Meeting atau Pertemuan Dewan Menteri Pilar Sosial Budaya ASEAN ke-29 di Sentral Parkir ITDC, Nusa Dua, Bali, Minggu (7/5/2023). Sebanyak 39 unit mobil disiapkan untuk operasional bagi delegasi negara dalam Pertemuan Dewan Menteri Pilar Sosial Budaya ASEAN ke-29 yang digelar pada 7-9 Mei 2023.

Pemimpin negara di Asia Tenggara akan bertemu dalam Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo. pada 10-11 Mei 2023. Pada saat yang sama, pemimpin negara ASEAN tersebut juga akan bertemu dengan ASEAN Business Advisory Council yang digawangi oleh Kamar Dagang Industri Indonesia.

Ketua ASEAN-BAC sekaligus Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, mengatakan seluruh council members dari negara - negara ASEAN juga turut hadir untuk melaksanakan ASEAN Leaders’ Interface with ASEAN-BAC sebagai salah satu rangkaian KTT ASEAN ke-42 ini pada 10 Mei 2023.

“Kami dari ASEAN-BAC yang mewadahi sektor bisnis dan swasta ASEAN sudah siap untuk melakukan pertemuan dengan para pemimpin negara ASEAN yang akan dilaksanakan pada 10 Mei 2023. Kami sudah menyiapkan berbagai cara untuk mewujudkan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia,” kata Arsjad.

Dia mengatakan, pertemuan ASEAN-BAC dengan para pemimpin negara ASEAN merupakan sebuah langkah dan visi yang berani. ASEAN-BAC mampu menjadi mitra bagi pemerintah untuk memberikan saran strategis dan umpan balik dari sektor bisnis dan swasta untuk mencapai pertumbuhan ekonomi ASEAN, mendorong integrasi ekonomi regional yang lebih kuat melalui sektor bisnis dan swasta, serta mendorong implementasi isu prioritas ASEAN dan legacy project yang ada.

Siapkan Delapan Legacy Project

Delapan Legacy Project sudah sisiapkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi ASEAN. Arsjad mengatakan, Keketuaan ASEAN-BAC selalu memiliki rekam jejak yang baik dalam hal implementasi dari legacy project.

Pada pertemuan dengan pemimpin negara ASEAN, ASEAN-BAC kembali akan mendorong adanya delapan legacy project, yaitu:

  1.  ASEAN QR Code
  2. Marketplace Lending Platform
  3. Wiki Entrepreneur
  4. ASEAN Net Zero Hub
  5. Carbon Center of Excellence
  6. ASEAN One Shot Campaign
  7. Inclusive Closed-Loop for Agricultural Product
  8. ASEAN Business Entity.

“Berbagai legacy project ini akan kita sampaikan dalam pertemuan dengan para pemimpin negara ASEAN, karena delapan legacy inilah yang mampu menjadi pendorong ASEAN untuk mencapai visi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi,” kata Arsjad.

Dilakukan oleh 20 Delegasi Bisnis

Pertemuan representasi dari ASEAN-BAC dengan para pemimpin negara ASEAN akan dilakukan 20 delegasi bisnis selaku pemimpin di sektor bisnis atau swasta atau pemimpin kamar dagang di masing-masing negara.

Anggota dari ASEAN-BAC diangkat oleh pemerintah masing-masing negara. Anggota tersebut terdiri dari CEO perusahaan tingkat tinggi dari setiap negara anggota dan diwakili oleh 3 anggota per negara anggota, dengan satu anggota mewakili kepentingan usaha kecil dan menengah (UMKM).

“Seluruh perwakilan ASEAN-BAC termasuk sektor bisnis dan swasta dari Myanmar dipastikan hadir dan kami juga mengajak perwakilan dari Timor Leste untuk mengikuti pertemuan ASEAN-BAC dengan para pemimpin negara ASEAN,” ujar Bernardino Vega,

Dalam pertemuan dengan para pemimpin negara ASEAN, ASEAN-BAC juga akan mendiskusikan beberapa hal seperti Blueprint ASEAN Society 2025 dan juga ASEAN Vision 2045. Selain itu, akan dibahas juga mengenai 16 Priority Economic Deliverables (PED) yang akan ditandatangani dalam KTT ASEAN 2023.

ASEAN-BAC mengharapkan adanya langkah yang konkret untuk ASEAN agar dapatmenjadi pusat pertumbuhan dunia. Kolaborasi antara pihak bisnis dan swasta dengan pemerintah, akan mampu menjadikan ASEAN sebagai epicentrum of growth sepenuhnya.

"No one left behind, siapapun itu. Centrality, innovation, dan inclusivity adalah semangat dari ASEAN-BAC untuk menunjukan bahwa ASEAN merupakan kesatuan dan akan terus tumbuh bersama, menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia," tutup Arsjad.

Hingga saat ini para pemimpin dan perwakilan pemimpin negara ASEAN yang akan hadir di dalam pertemuan dengan ASEAN-BAC, yaitu dari Brunei Darussalam, Kamboja, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, Sekretariat ASEAN, serta pemimpin Timor Leste yang juga turut diikutsertakan dalam pertemuan ini.

Untuk kelima kalinya, Indonesia didapuk menjadi Keketuaan ASEAN. Situasi dunia tahun ini yang belum kondusif tentu menjadi tantangan tersendiri dalam mengemban amanah tersebut. Persaingan kekuatan besar dunia yang meruncing mesti dikelola dengan baik agar konflik terbuka dan perang baru tidak muncul, terutama di Asia Tenggara.

Keketuaan Indonesia juga diharapkan menjadi pintu bagi ASEAN untuk berperan aktif dalam perdamaian dan kemakmuran di kawasan melalui masyarakat ekonomi ASEAN. Untuk itu, Indonesia hendak memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan dunia yang berkelanjutan.

Simak selengkapnya di https://katadata.co.id/asean-summit-2023 untuk mengetahui setiap perkembangan dan berbagai infomasi lebih lengkap mengenai KTT Asean 2023.

#KatadataAseanSummit2023 #KalauBicaraPakaiData

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...