Pemerintah Bidik Penerbangan Langsung ke Labuan Bajo dari 3 Negara

Nadya Zahira
9 Mei 2023, 10:03
Sejumlah calon penumpang berjalan menuju pesawat di Bandar Udara Komodo di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Rabu (22/1/2020). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan perpanjangan landasan pacu atau "runway" Bandara Komodo dari semula 2.250 m
ANTARA FOTO/Kornelis Kaha
Sejumlah calon penumpang berjalan menuju pesawat di Bandar Udara Komodo di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Rabu (22/1/2020). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan perpanjangan landasan pacu atau "runway" Bandara Komodo dari semula 2.250 meter menjadi 2.750 meter selesai pada Desember 2020.

Pemerintah akan membuka penerbangan internasional dari dan menuju Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Untuk tahap awal, pemerintah membidik penerbangan ke Labuan Bajo dari tiga negara yaitu Australia, Singapura, dan Malaysia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengatakan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Labuan Bajo terus meningkat. Adanya penerbangan internasional tersebut diharapkan dapat semakin mendongkrak jumlah wisatawan mancanegara ke kawasan pariwisata tersebut.

Selain iternasional, Sandiaga mengatkan, pemerintah juga akan menambah kursi penerbangan dari berbagai kota di Indonesia menuju Labuan Bajo. Dengan demikian, pariwisata Labuan Bajo bisa tumbuh signifikan dan menciptakan lapangan kerja bagi penduduk di sekitarnya.

"Diharapkan ini bisa menambah lapangan kerja terbuka dan target 4,4 juta lapangan kerja di 2024 bisa tercapai," ujar Sandiaga saat Weekly Briefing, di Kantornya, Senin (8/5)

Okupansi Hotel Penuh Saat KTT ASEAN 

Sandiaga mengatakan, penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo akan sangat berdampak bagi perputaran ekonomi Labuan Bajo. Dalam jangka panjang, KTT ASEAN 2023 juga menjadi ajang promosi Labuan Bajo.

Dia mengatakan, okupansi 1.500 kamar hotel dan 1.800 kamar homestay penuh berkat penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42.

Halaman:

Untuk kelima kalinya, Indonesia didapuk menjadi Keketuaan ASEAN. Situasi dunia tahun ini yang belum kondusif tentu menjadi tantangan tersendiri dalam mengemban amanah tersebut. Persaingan kekuatan besar dunia yang meruncing mesti dikelola dengan baik agar konflik terbuka dan perang baru tidak muncul, terutama di Asia Tenggara.

Keketuaan Indonesia juga diharapkan menjadi pintu bagi ASEAN untuk berperan aktif dalam perdamaian dan kemakmuran di kawasan melalui masyarakat ekonomi ASEAN. Untuk itu, Indonesia hendak memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan dunia yang berkelanjutan.

Simak selengkapnya di https://katadata.co.id/asean-summit-2023 untuk mengetahui setiap perkembangan dan berbagai infomasi lebih lengkap mengenai KTT Asean 2023.

#KatadataAseanSummit2023 #KalauBicaraPakaiData

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...