Luhut: India-Cina Jadi Kekuatan Ekonomi Baru, RI Menyusul 5 Tahun Lagi

Nadya Zahira
14 Juni 2023, 17:14
Gedung bertingkat dan pemukiman warga terlihat dari kawasan Jalan Jendral Sudirman, Jakarta, Jumat (5/5/2023). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I tahun 2023 mencapai 5,03 persen secara tahunan (yoy) yaitu men
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/nym.
Gedung bertingkat dan pemukiman warga terlihat dari kawasan Jalan Jendral Sudirman, Jakarta, Jumat (5/5/2023). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I tahun 2023 mencapai 5,03 persen secara tahunan (yoy) yaitu mengalami kontraksi 0,92 persen dibandingkan pada kuartal IV tahun 2022.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan memprediksi Indonesia bisa menjadi kekuatan ekonomi baru dalam lima tahun lagi. Saat ini, negara yang sudah menjadi kekuatan ekonomi dunia baru adalah Cina dan India.

"Kekuatan ekonomi baru ada di Cina, india, dan menurut saya lima tahun ke depan Indonesia akan masuk untuk kekuatan ekonomi baru, asal kita betul konsisten," ujar Luhut dalam paparannya di acara Rakornas yang digelar BPKP, di Jakarta, Rabu (14/6).

Luhut mengatakan, dia optimistis Indonesia bisa menyusul Cina dan India karena melihat kebijakan industri yang juga mulai berkembang.  Namun demikian, Indonesia harus jeli melihat peluang dari perubahan ekonomi dunia.

"Tantangan geopolitik ke depan makin sulit. Indonesia harus bisa ambil peluang dari pergeseran rantai pasok," ujarnya.

Dia mengatakan, peran Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan atau BPKP sangat diperlukan untuk menca[ai target ekonomi tersebut. BPKP berfungsi sebagai pengawas keuangan dan pembangunan di seluruh Kementerian atau Lembaga. 

"Sehingga kita semua berjalan dalam koridor aturan main yang baik dan juga akan mengurangi kemungkinan korupsi di sana-sini," kata Luhut.

Badan Pusat Statistik melaporkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh 5,31% sepanjang 2022. Realisasi itu lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi 2021  sebesar 3,7% (year-on-year/yoy).

Pada 2022, pertumbuhan ekonomi Indonesia menempati urutan ke empat di antara negara-negara ASEAN. Pertumbuhan ekonomi tertinggi terjadi pada Malaysia yaitu menca[ai 8,7% pada 2022.

Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...