Emas Catat Rally Sepekan Terakhir, Imbas Melemahnya Dolar AS

Aditya Widya Putri
15 Juli 2023, 16:44
Petugas menunjukkan emas Antam di Butik Antam Pulo Gadung, Jakarta, Selasa (14/3/2023).
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom.
Petugas menunjukkan emas Antam di Butik Antam Pulo Gadung, Jakarta, Selasa (14/3/2023).

CME FedWatch Tool memperkirakan peluang The Fed menaikkan suku bunga pada Juli menjadi 96,1%, meningkat dibandingkan sehari sebelumnya di angka 94%. Ekspektasi tersebut naik setelah data University of Michigan consumer sentiment AS membaik menjadi 72,6 pada Juli 2023. Indeks berada di level tertinggi sejak September 2021.

Jumlah pegawai yang mengajukan klaim pengangguran turun turun menjadi 237.000 pada 8 Juli dibanding 250.000 pada pekan sebelumnya.

Dua faktor ini menjadi pertanda jika inflasi AS bulan Juli mungkin saja tidak turun sebesar Juni 2023. Sangat besar peluang bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) mengerek suku bunga pada 25-26 Juli mendatang.

Dua faktor ini pula yang membuat emas melemah pada dua hari ini. Pasar meyakini kenaikan suku bunga nanti akan menjadi pungkasan.

Selain itu dolar Amerika Serikat yang melemah juga menjadi alasan penguatan emas. Indeks dolar terjun bebas ke level 99,97 pada pekan ini, terendah sejak pertengahan April tahun lalu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...