PUPR Kebut Proyek Tol IKN, Targetnya Beroperasi Juli 2024
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus kebut pembangunan jalan tol menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Ini agar tol tersebut bisa digunakan pada Juli 2024.
Saat ini realisasi jalan tol IKN Segmen 3 A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km saat ini telah mencapai 11,5%. Sedangkan untuk jalan 3B Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,32 km progresnya sudah 35%.
"Jadi sudah hampir semuanya jalan," kata Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kementerian PUPR, Kalimantan Timur, Reiza Setiawan saat ditemui di lokasi proyek IKN Nusantara, Kalimantan Timur, Jumat (28/7).
Secara keseluruhan, panjang jalan tol menuju IKN dari Balikpapan akan sepanjang 87 km. Keberadaan jalan tol akan memangkas waktu tempuh Balikpapan menuju IKN menjadi 45-50 menit dari sebelumnya 130 menit.
"Selama ini kan 2 jam. Ke depan untuk tahap 2 ada rute menuju IKN, satunya melalui tol bawah laut 30-35 menit," kata Reiza.
Tak hanya jalan tol, perbaikan jalan rusak di daerah sekitar IKN juga akan dimulai dalam waktu dekat. Kontrak baru saja didapatkan pada 25 Juli 2023 lalu.
"Baru dikontrak senin kemarin. Ini sudah mulai dan akan selesai 31 Desember," kata Reiza.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan perbaikan jalan rusak di daerah merupakan perintah Presiden Joko Widodo melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 tahun 2023.
"Di Kalimantan Timur ini dari Rp 7,4 triliun, itu ada 3 jalan untuk mendukung IKN," kata Basuki saat meninjau perbaikan jalan daerah di Kabupaten Penajam Pasir Utara, Kalimantan Timur, Jumat (28/7).
Menurutnya perbaikan jalan ini akan membantu masyarakat sekitar untuk meningkatkan perekonomian dan mempercepat mobilitas. Karena saat ini kondisi jalan tersebut memang sangat rusak.
Salah satu paket jalan yang ditinjau adalah akses Jalan ke Wisata Goa Batu Tapak Raja, Penajam Paser Utara IKN 9,70 km. Tahap pertama dibangun 4,8 km dengan dana kontrak Rp 34,08 miliar. Kedua, jalan sepanjang 3,5 km yang terkontrak Rp 33,27 miliar.

