KCIC Akan Buka Pendaftaran Uji Coba Kereta Cepat Gratis untuk Umum

Tia Dwitiani Komalasari
9 Agustus 2023, 07:59
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) menjalani uji operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/11/2022). Proses uji coba operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung sejauh 15 km dengan kecepatan terbatas 8
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/tom.
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) menjalani uji operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/11/2022). Proses uji coba operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung sejauh 15 km dengan kecepatan terbatas 80 km/jam tersebut disaksikan oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden China Xi Jinping secara daring disela KTT G20 di Bali.

PT Kereta Cepat Indonesia China atau KCIC akan mengajak masyarakat umum untuk menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Uji coba tersebut dilakukan pada awal September 2023. 

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengatakan KCIC akan mengutamakan masyarakat di sekitar trase atau jalur Kereta Api Cepat untuk diajak uji coba.

"Pelibatan warga sekitar trase KA Cepat ini sebagai bentuk apresiasi KCIC atas peran serta dan dukungan masyarakat sekitar trase KA Cepat hingga proses pembangunan KA cepat dapat berjalan lancar," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (8/8).

Selain itu, KCIC juga membuka kesempatan bagi masyarakat lainnya yang ingin mengikuti uji coba gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung dengan melakukan pendaftaran secara mandiri. Adapun mekanisme dan ketentuan bagi masyarakat yang ingin mengikuti uji coba gratis akan segera diumumkan secara resmi melalui saluran informasi PT KCIC.

Uji Coba Diundur

Uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung dengan penumpang mundur jadi September 2023. Sebelumnya, uji coba gratis tersebut dijadwalkan 18 Agustus 2023. 

Eva mengatakan, penundaan uji coba pra operasi tersebut sesuai dengan arahan dari pemerintah.

“Pada masa uji coba, masyarakat dapat mencoba KA Cepat relasi Jakarta - Bandung tanpa dikenakan biaya,” ujar Eva.

Eva mengatakan, pengoperasian KA Cepat relasi Jakarta-Bandung memerlukan persiapan yang sangat matang. Untuk itu, seluruh aspek akan dipersiapkan dengan baik serta mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pelanggan KA Cepat.

Salah satu kesiapan tersebut adalah stasiun. “Nantinya saat stasiun mulai melayani penumpang maka dipastikan akses yang tersedia telah siap digunakan,” kata dia.

Warga Sambut Kereta Cepat

Hasil survei Kurious-Katadata Insight Center (KIC) menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia menilai pembangunan KJCB penting dan bermanfaat. Kurious-KIC menggunakan skala 1-5 pada survei ini. Semakin tinggi angka skala, maka pembangunan KJCB dinilai sangat penting/bermanfaat.

Sebaliknya, semakin rendah skala, maka pembangunan KJCB dinilai sangat tidak penting/bermanfaat. Adapun skala 3 menandakan penilaian netral.

Pada tingkat kepentingan, mayoritas atau 32,6% responden menilai pembangunan KJCB pada skala 5 atau sangat penting. Lalu, diikuti oleh responden yang menilai tingkat pembangunan kereta cepat ini pada skala 3 (23,4%), dan disusul skala 4 (22,3%).

Sementara, responden yang menilai pembangunan KJCB pada skala 1 atau sangat tidak penting hanya 13%. Lalu, diikuti responden yang menilai pembangunan proyek tersebut pada skala 2 sebesar 8,7%.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...