Luhut: 22,68 Juta UMKM Onboarding ke Ekosistem Digital

Dini Pramita
20 Agustus 2023, 13:08
Pelaku UMKM menunjukan pembuatan tenun pada Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) 2023 di Lanud Anang Busra, Tarakan, Kalimantan Utara, Sabtu (19/8/2023).
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.
Pelaku UMKM menunjukan pembuatan tenun pada Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) 2023 di Lanud Anang Busra, Tarakan, Kalimantan Utara, Sabtu (19/8/2023).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan hingga Juni 2023, sebanyak 22,68 juta unit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sudah onboarding ke ekosistem digital.

Ia mengatakan sejak peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) pada 2020 lalu, terdapat sejumlah peningkatan belanja pemerintah untuk produk dalam negeri. "UMKM jadi memiliki peluang untuk mendapatkan pasar pemerintah," kata dia dalam Harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Festival Karya Kreatif Benuanta di Tarakan, Kalimantan Utara, Minggu (20/8) seperti dikutip dari Antara.

Luhut mengatakan Gernas BBI berhasil mendorong peningkatan belanja pemerintah untuk produk UMKM. Ia juga mendorong seluruh pemerintah daerah untuk masuk dalam e-katalog lokal dan berbelanja produk dalam negeri melalui APBN.

Meski mencatatkan pertumbuhan yang dinilai baik, Luhut mengungkapkan ada dua kendala utama yang menghambat perkembangan UMKM di Indonesia, yaitu akses pasar dan pembiayaan. "Gernas BBI kiranya dapat menjawab tantangan tersebut. Pemerintah daerah juga harus memberikan pendampingan yang berkelanjutan, tidak berhenti di satu event," kata dia.

Selain itu, menurut Luhut, diperlukan pembinaan agar para UMKM dapat menjangkau mitra pembiayaan yang berkualitas. "Terus bermitra dengan BI, OJK dan seluruh mitra pembiayaan. Buka pelatihan untuk meningkatkan UMKM menjadi bankable," kata Luhut.

Luhut mengatakan UMKM memiliki peran yang sangat vital dalam perekonomian nasional. Laporan United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) mencatat pada 2022 kontribusi UMKM mencapai 60,3% terhadap PDB dan mampu menyerap 97% tenaga kerja di Indonesia.

Berdasarkan data Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP), per 1 Juli 2023 komitmen belanja produk dalam negeri di provinsi tuan rumah, Kalimantan Utara, mencapai Rp 1,21 triliun atau 95,3% dari total anggaran daerah tersebut.

Ia mengingatkan kepada para pemimpin daerah yang datang dalam perhelatan Gernas BBI ihwal imbauan Presiden Joko Widodo untuk memprioritaskan belanja produk dalam negeri. "Dalam waktu empat bulan menuju akhir tahun agar belanja PDN seluruh kabupaten dan kota bisa mencapai target 95% dan minimal 40% dari jumlah itu untuk UMKM," kata dia.

 

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...