Menteri Teten, BI, OJK Kaji Permudah UMKM Dapat Kredit Bank
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berkoordinasi dengan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan alias OJK untuk mempermudah UMKM mendapatkan kredit bank.
Teten menyampaikan, UMKM bisa mendapatkan pinjaman dari beberapa layanan keuangan seperti bank, modal ventura, teknologi finansial urun dana atau fintech crowdfunding maupun pasar modal.
Terkait bank, Teten berkoordinasi dengan BI dan OJK guna mendorong bank menyalurkan pembiayaan kepada UMKM. “Kami dorong credit scoring untuk penyaluran kredit kepada UMKM tidak lagi memakai jaminan aset fisik tetapi kegiatan usaha,” kata dia dalam acara #FlexingLokal bareng Google dan YouTube di Lokananta Solo, Jawa Tengah, Sabtu (12/8).
Credit scoring atau skor kredit adalah sistem yang diterapkan oleh lembaga pembiayaan untuk menilai kelayakan peminjam saat mengajukan pinjaman. Selama ini, aset seperti kendaraan atau properti dijadikan jaminan.
Teten berharap, jaminan kredit tidak lagi aset fisik, tetapi biasa kegiatan usaha seperti data arus kas UMKM. “Sudah diterapkan di 145 negara. Saya terus melobi otoritas terkait,” kata Teten.
Oleh karena itu, ia mendorong UMKM beralih ke platform digital dan menggunakan tools pencatatan transaksi secara online. Hal ini memudahkan mereka mencatat transaksi, termasuk arus kas.