PM Vietnam Prediksi Ekonomi ASEAN 2023 Tumbuh 5,6% Ditopang RCEP
Liputan ASEAN BAC - Perdana Menteri Vietnam, Pham Minh Chính, mengatakan ASEAN dihadapkan pilihan untuk menjadi tiang di dunia yang tidak menentu. Oleh karena itu, Chính menilai pimpinan ASEAN harus menunjukkan bahwa ASEAN adalah kawasan dengan pertumbuhan yang dinamis.
Chính mencatat ekonomi ASEAN diproyeksikan tumbuh 5,6% pada tahun ini. Menurutnya, angka tersebut lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan ekonomi global sebesar 3% pada akhir 2023.
"Tahun depan, pertumbuhan kita diprediksi jadi 4,5% yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan negara berkembang," kata Chính dalam ASEAN Business & Investment Summit 2023, Senin (4/9).
Chính menilai pertumbuhan perekonomian tersebut salah satunya disebabkan oleh pasar ASEAN yang mencapai 680 juta orang. Selain itu, ASEAN merupakan kawasan ekonomi terbuka untuk sesama negara anggota ASEAN.
Chính menyatakan perjanjian perdagangan dengan mitra dagang lain pun mudah dilakukan dalam bentuk Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional atau RCEP. Sejauh ini telah ada lima RCEP antar ASEAN dan negara mitra, yakni Cina, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru.
Secara sederhana, perjanjian tersebut membuat seluruh negara anggota ASEAN memiliki isi perjanjian yang sama. Agar RCEP berhasil dijalankan, seluruh negara anggota ASEAN wajib meratifikasi RCEP tersebut.
Chính menyebutkan ASEAN dapat menjaga stabilitas pertumbuhan dengan melakukan perjanjian RCEP tersebut. Menurutnya, telah ada 43 negara yang telah melakukan RCEP dengan ASEAN.
Oleh karena itu, Chính menilai pertumbuhan ekonomi ASEAN pada 2024 dapat lebih tinggi karena investasi dan perdagangan. Chính mencatat nilai investasi ASEAN pada 2022 senilai US$ 277 miliar, sementara nilai perdagangan ke negara-negara anggota ASEAN mencapai US$ 856 miliar.
"Kami pemimpin ASEAN harus berterima kasih pada komunitas bisnis karena sudah mengatasi masalah-masalah yang disebabkan pandemi Covid-19," kata Chính.
Untuk kelima kalinya, Indonesia didapuk menjadi Keketuaan ASEAN. Situasi dunia tahun ini yang belum kondusif tentu menjadi tantangan tersendiri dalam mengemban amanah tersebut. Persaingan kekuatan besar dunia yang meruncing mesti dikelola dengan baik agar konflik terbuka dan perang baru tidak muncul, terutama di Asia Tenggara.
Keketuaan Indonesia juga diharapkan menjadi pintu bagi ASEAN untuk berperan aktif dalam perdamaian dan kemakmuran di kawasan melalui masyarakat ekonomi ASEAN. Untuk itu, Indonesia hendak memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan dunia yang berkelanjutan.
Simak selengkapnya di https://katadata.co.id/asean-summit-2023 untuk mengetahui setiap perkembangan dan berbagai infomasi lebih lengkap mengenai KTT Asean 2023.
#KatadataAseanSummit2023 #KalauBicaraPakaiData
