Bulog Impor Jagung 500 Ribu Ton, Mulai Tiba Bulan Depan
Pemerintah berencana mengimpor jagung sebanyak 500 ribu ton pada tahun ini. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau Buwas menargetkan jagung impor akan mulai masuk ke Indonesia pada bulan depan.
Rencana impor jagung sebanyak 500.000 ton akan dibagi kedatangannya. Impor tahap pertama direncanakan sebanyak 250.000 ton dan langsung disalurkan ke peternak mandiri. "Tapi, kami harus pastikan dulu volume yang dibutuhkan peternak. Kalau yang disalurkan berlebihan, akan bermasalah karena akan mengganggu panen raya jagung," kata Buwas di kantornya, Rabu (18/10).
Buwas mengakuim produksi jagung di dalam negeri saat ini defisit karena cuaca ekstrem. Menurutnya, Kementerian Pertanian telah berusaha untuk menggenjot produksi jagung domestik, tetapi belum berhasil.
Badan Pangan Nasional mendata rata-rata nasional harga jagung di tingkat peternak telah mencapai Rp 7.020 per kilogram (kg). Angka tersebut telah naik 24,24% dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp 5.650 per kg. Harga Pembelian Pemerintah jagung saat ini adalah Rp 5.000 per kg. Bulog tidak dapat membangun Cadangan Jagung Pemerintah dari jagung lokal
Buwas mencatat telah ada tiga negara yang akan memasok jagung impor tersebut ke dalam negeri. Ketiga negara tersebut adalah Amerika Serikat, Brazil, dan Argentina.
Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi sebelumnya mencatat, neraca jagung nasional pada empat bulan terakhir mengalami defisit.