Kemendag Tak Janji Utang Rafaksi Migor ke Pengusaha Rampung Tahun Ini

Andi M. Arief
2 November 2023, 14:47
minyak goreng, rafaksi minyak goreng, migor
ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi/YU
ilustrasi. Penentuan jadwal Rakortas menjadi kunci pembayaran utang rafaksi minyak goreng pemerintah.

Kementerian Perdagangan berjanji akan menyelesaikan masalah utang rafaksi atau pemotongan harga minyak goreng kepada para peritel modern meski belum tentu rampung tahun ini. Masalah ini akan dibahas dalam Rapat Koordinasi Terbatas tingkat menteri sesuai dengan rekomendasi Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM .

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim mengatakan rekomendasi tersebut didapatkan setelah  Asosiasi Pengusaha Indonesia. Kemenkopolhukam merekomendasikan agar isu rafaksi diselesaikan oleh Kemendag dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

"Kami awali isu rafaksi minyak goreng dengan Rakortas dan diakhiri dengan Rakortas juga. Saya belum bisa menjamin bulan ini atau bulan depan selesai masalah ini," kata Isy dalam Indonesian Palm Oil Conference 2023, Kamis (2/11).

Isy menjelaskan jadwal Rakortas sulit ditentukan lantaran harus menyelaraskan jadwal beberapa menteri. Oleh karena itu, Isy mengatakan penentuan jadwal Rakortas menjadi kunci pembayaran utang rafaksi minyak goreng pemerintah.

Ia berharap agar Rakortas tersebut dapat rampung sesegera mungkin. "Utang rafaksi minyak goreng itu bukan hanya beban moril bagi saya, tapi juga akan terus menerus menguras energi saya," ujarnya.

Kemendag masih belum membayar utang rafaksi minyak goreng senilai Rp 344 miliar kepada peritel modern.  Utang tersebut merupakan konsekuensi dari implementasi Peraturan Menteri Perdagangan No. 3 Tahun 2022.

Permendag tersebut mengatur peritel wajib menjual minyak goreng dalam kemasan seharga Rp 14.000 per liter. Saat itu, rata-rata nasional harga minyak goreng kemasan mencapai Rp 23.170 per kilogram.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...