Atap Stasiun LRT dan Kereta Cepat Bocor, Ini Respons Wamen BUMN

Patricia Yashinta Desy Abigail
7 November 2023, 08:58
Atap Stasiun LRT dan Kereta Cepat Bocor, Ini Respons Wamen BUMN
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.
Pekerja membersihkan lantai gerbong kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) di Jakarta.

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan kondisi atap Stasiun Cawang LRT Jabodebek, Stasiun Halim LRT Jabodebek, dan Stasiun Halim Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang bocor.

Kartika atau yang akrab disapa Tiko beralasan jika atap stasiun kereta yang baru diresmikan tersebut belum sempat dilaksanakan uji coba ketika hujan deras.

Menurut Tiko, insiden ini merupakan hal yang biasa pada proyek dalam implementasinya. Apalagi, peresmian stasiun-stasiun tersebut dilaksanakan sebelum musim hujan.

"Ini kan baru hujan kemarin. Tentunya ini kita jadikan masukan, kita perbaiki ke depan, karena kan kemarin belum sempat ada testing pada saat hujan deras," kata Tiko saat ditemui di Jakarta, Senin (6/11).

Namun Tiko optimis proyek LRT Jabodetabek secara keseluruhan tidak terdapat masalah. Dia juga mengatakan pihaknya akan melakukan perbaikan pada struktur-struktur stasiun, khususnya yang terkena hujan.

Sebagai informasi, atap Stasiun Cawang LRT Jabodebek yang mengalami kebocoran air hujan. Lalu pada area Stasiun Halim LRT Jabodebek dan Stasiun Halim Kereta Cepat Jakarta-Bandung terjadi tumpahan air hujan dari bagian atap di sisi tangga.

Sebelumnya Vice President Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, KAI memohon maaf jika ada ketidaknyamanan yang terjadi karena hujan lebat di sekitar area Stasiun Cawang dan Halim.

KAI, KCIC, LRT Jabodebek bersama para kontraktor juga akan menyisir dan mengidentifikasi titik-titik lainnya di seluruh stasiun LRT Jabodebek serta stasiun kereta cepat untuk mengantisipasi kejadian serupa.

"KAI bersama pihak-pihak terkait telah melakukan komunikasi dan kordinasi serta bergerak cepat agar pelayanan dan fasilitas yang diberikan pada penumpang optimal," sebut Joni dalam keterangan resminya, dikutip Senin (11/6).

Sementara GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan,  pembangunan atap stasiun Kereta Cepat Halim dilakukan pada saat musim kemarau. Sehingga pengujian saluran air belum dapat dilakukan saat debit air yang tinggi karena intensitas hujan tinggi. KCIC bersama kontraktor juga akan menyisir dan mengidentifikasi titik-titik lainnya di seluruh stasiun untuk mengantisipasi kejadian serupa.

"KCIC bersama WIKA telah melakukan komunikasi dan kordinasi serta bergerak cepat agar pelayanan dan fasilitas yang diberikan pada penumpang optimal." kata Eva dalam keterangan resminya, dikutip Senin (11/6). 

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...