Gapki soal Anggota Bursa CPO Minim: Skema Transaksi Kurang Menarik

Andi M. Arief
16 November 2023, 16:05
CPO, harga CPO,
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Ilustrasi.

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki menilai, minimnya partisipasi pabrik kelapa sawit atau PKS dalam Bursa CPO adalah karena menggunakan skema transaksi fisik. Penjual Bursa CPO harus mengantarkan minyak sawit mentah atau CPO secara fisik antara ke Pelabuhan Belawan atau Pelabuhan Dumai.

Ketua Umum Gapki Eddi Martono menilai, skema tersebut tidak adil bagi PKS yang berada di luar Pulau Sumatra. Selain itu, Eddi berpendapat pengantaran fisik ke pelabuhan menyulitkan PKS.

"Lebih bagus jual CPO dalam bentuk kontrak saja, kalau bentuk fisik penyerahannya susah. Jangan salah, petani sawit di Kalimantan dan Sulawesi juga akan dirugikan karena pasti harganya nanti lebih rendah," kata Eddi kepada Katadata.co.id, Kamis (16/11).

Harga minyak sawit di bursa CPO telah termasuk biaya pengantaran lantaran transaksi baru dinyatakan selesai setelah pengantaran fisik diterima pembeli. Oleh karena itu, Eddi menyampaikan. anggota Bursa CPO baru 18 entitas dari jumlah PKS di dalam negeri hingga 1.600 entitas.

Menurut dia, penjualan CPO dalam bentuk kontrak akan menjadikan Bursa CPO sama dengan Bursa Malaysia. Jika skema tersebut diterapkan, Eddi optimistis minat PKS menjadi anggota Bursa CPO akan tinggi.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...