Proyek Titipan Jokowi ke Presiden Berikutnya: Hilirisasi Rumput Laut

Andi M. Arief
22 Desember 2023, 16:46
rumput laut, luhut, hilirisasi, jokowi
ANTARA FOTO/Umarul Faruq/rwa.
Petani menjemur rumput laut Gracilaria di tambak kawasan Tlocor, Jabon, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (4/8/2023). Budi daya rumput laut Gracilaria oleh 150 petani di Jabon yang tergabung Koperasi Rumput Laut Agar Makmur Sentosa tersebut memiliki area seluas 1.200 ha dan telah menembus pasar ekspor ke Australia dan China.

Pemerintahan Presiden Joko Widodo akan mempersiapkan proses transisi pemerintahan di bawah presiden berikutnya untuk mengejar target Indonesia menjadi negara maju pada 2045. Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, salah satu proyek yang dapat dilanjutkan pemerintahan selanjutnya adalah hilirisasi rumput laut. 

"Rumput laut ini dalam 5-10 tahun ke depan, akan sama pengaruhnya atau lebih besar dibandingkan tambang nikel dan itu bisa," ujar Luhut dalam Konferensi Pers Akhir Tahun pada Jumat (22/12). 

Ia menceritakan pengalaman pemerintah mengembangkan hilirisasi nikel. Berkat hilirisasi, ekspor nikel naik dari US$ 1,5 miliar menjadi US$ 34 miliar. Angka ekspor tersebut pun diperkirakan masih akan terus meningkat. 

Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kemenko Marinves Mochammad Firman Hidayat menjelaskan,  rumput laut dapat diolah menjadi lima produk, yakni karagenan dan agar, pupuk organik, substitusi gandum, plastik ramah lingkungan, dan biofuel. Menurutnya, kondisi budidaya rumput laut saat ini baru bisa diolah menjadi karagenan dan agar, serta pupuk organik.

Menurut Firman, harga rumput laut di dalam negeri saat ini mencapai US$ 1.000 sampai US$ 2.000 per ton. Sementara itu, industri pupuk organik dapat menyerap rumput laut di harga US$ 8.000 per ton, industri karaginan dan agar hingga US$ 13.000 per ton. Karagenan dan agar adalah bahan baku bagi industri farmasi, kosmetik, dan makanan olahan.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...