Perusahan asal Silicon Valley Pasang Teknologi Sensor dan IoT di IKN

15 Januari 2024, 15:03

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono (kedua kanan), Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajo (kanan), dan PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) meninjau lokasi pembangunan kompleks rumah menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (23/2/2023). Sebanyak 36 rumah menteri dibangun di kawasan IKN Nusantara dengan target pembangunan selesai pada 2024.

Otorita Ibu Kota Nusantara bekerja sama dengan beberapa perusahaan asal Silicon Valley sejak November 2023 untuk menerapkan teknologi sensor dan Internet of Things atau IoT di Nusantara. OIKN juga berencana bekerja sama dengan Google Inc di masa depan.

Direktur Pengembangan Ekosistem Digital OIKN Tonny Agus Setiono mengatakan, otorita telah bekerja sama dengan Cisco, X3 Technology, dan Meta. Menurutnya, kerja sama tersebut berkaitan dengan pengembangan dan penerapan teknologi sensor dan Internet of Things atau IoT di Nusantara.

"Kami sudah melakukan kajian dan komunikasi terkait kebutuhan penerapan sensor dan IoT di IKN. Kami juga ada identifikasi kebutuhan penerapan IoT di hutan sekitar IKN," kata Tonny dalam konferensi pers virtual, Senin (15/1).

Tonny menjelaskan, pemasangan IoT dilakukan lantaran sebagian besar kawasan IKN adalah hutan. Pemerintah merancang 60% dari total kawasan IKN adalah hutan, sedangkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan daerah 1A yang beroperasi pada Agustus 2024 hanya mencakup 3% dari total kawasan IKN.

Tonny berencana memasang sensor dan IoT di infrastruktur transportasi. Salah satu data yang ingin didapatkan OIKN adalah jumlah kendaraan di jalan.

Adapun salah satu investor yang telah berkomitmen untuk membangun sarana infrastruktur transportasi di IKN adalah PT Blue Bird Group Tbk. Blue Bird berkomitmen untuk menanamkan investasi Rp 250 miliar guna membangun infrastruktur transportasi publik ramah lingkungan di IKN. Konstruksi Blue Bird Park and Ride dijadwalkan rampung pada Juni 2023.

Adapun investasi itu digunakan untuk menyediakan taksi bertenaga listrik, mobil rental bertenaga listrik, serta bus umum yang menghubungkan trayek Balikpapan-IKN. Selain itu, investasi digunakan untuk pengadaan bus rapid transit bertenaga listrik dalam rangka mendukung layanan perkotaan.

Blue Bird Group juga akan melengkapi sarana pendukung yang dikelola secara terintegrasi dengan menggunakan teknologi pintar seperti penyediaan halte, park and ride, transfer point, hingga depo.

Reporter: Andi M. Arief

Editor: Agustiyanti