Petani Sebut Harga Bawang Merah Turun Karena Permintaan Melemah

Andi M. Arief
9 Februari 2024, 13:59
harga bawang merah, petani bawang merah, bawang merah, harga pangan, harga pangan jelang ramadan
ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/rwa.
Sejumlah petani memanen bawang merah.
Button AI Summarize

Asosiasi Bawang merah Indonesia atau ABMI mengatakan melemahnya permintaan membuat harga bawang merah sepanjang Januari 2024 turun. Tren pelemahan rata-rata nasional harga bawang merah berlanjut sampai hari ini, Jumat (9/2), menjadi Rp 32.260 per kilogram.

Badan Pangan Nasional atau Bapanas mendata harga bawang merah tertinggi ditemukan di Papua Pegunungan senilai Rp 87.420 per kg. Sementara itu, harga terendah ada di Sumatra Barat senilai Rp 23.980 per kg.

Rata-rata nasional harga bawang merah pada akhir 2023 adalah Rp 36.320 per kg. Dengan kata lain, harga bawang merah telah susut 12,58% selama 40 hari terakhir.

"Stok bawang merah di gudang ada, tapi permintaan di pasar turun. Jadi, jangan bicara permintaan bawang merah di pasar itu stabil," kata Sekretaris Jenderal ABMI Ikhwan Arif kepada Katadata.co.id, Jumat (9/2).

Ikhwan mencatat rata-rata permintaan harian bawang merah di pasar turun 20% menjadi sekitar 140 ton atau 20 truk. Menurutnya, rata-rata permintaan bawang merah pada akhir 2023 adalah 25 truk atau sekitar 175 ton per hari.

Walau demikian, Ikhwan menyampaikan harga bawang merah di sebagian daerah produsen sudah naik sejak pekan ini, Selasa (6/2). Dia memperkirakan harga bawang merah saat ini akan stabil hingga Ramadan 2024 atau di kisaran Rp 33.000 per kg.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...