Dyandra Promosindo Targetkan Nilai Transaksi IIMS 2024 Capai Rp 5,3 T

Andi M. Arief
16 Februari 2024, 18:08
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) melihat mobil yang dipamerkan saat mengunjungi stan BYD pada pembukaan Indonesian International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2024). Pameran otomotif IIMS 2024 yang diikuti 53 merek ke
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) melihat mobil yang dipamerkan saat mengunjungi stan BYD pada pembukaan Indonesian International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2024). Pameran otomotif IIMS 2024 yang diikuti 53 merek kendaraan dan 187 peserta dari berbagai sektor itu digelar pada 15-25 Februari dengan target transaksi mencapai Rp5,3 triliun.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Pameran otomotif tahunan, Indonesia International Motor Show atau IIMS 2024, menargetkan total transaksinya dapat mencapai Rp 5,3 triliun pada tahun ini. Ajang ini digelar oleh PT Dyandra Promosindo sejak 2015.

Presiden Direktur Dyandra Promosindo Daswar Marpaung berkomitmen memberikan pengalaman terbaik pada para pengunjung pameran otomotif terbesar di dalam negeri. Karena itu, ia telah menyiapkan berbagai program menarik dan beberapa kejutan dalam ajang tersebut.

"Dyandra Promosindo yakin IIMS 2024 akan menjadi momen berharga yang akan mencetak pengakuan seluruh pihak, khususnya bagi pecinta otomotif dan masyarakat Indonesia," kata Daswar dalam keterangan resmi yang dikutip Jumat (16/2).

Pihaknya telah menggandeng beberapa perusahaan finansial untuk mencapai target transaksi tersebut seperti MUFG Group, Danamon, dan Adira Finance. Selain itu, IIMS 2024 juga bekerja sama dengan ratusan merek otomotif roda empat, roda dua, dan kendaraan listrik.

IIMS 2024 telah dibuka oleh Presiden Joko Widodo kemarin. Kepala Negara terpantau sempat mengunjungi beberapa bilik pameran di IIMS 2024, salah satunya produsen otomotif swasta asal Vietnam VinFast.

Jokowi mengatakan mobil listrik akan menjadi masa depan industri otomotif di dalam negeri. Namun, pemerintah belum memiliki rencana untuk menambah insentif kendaraan listrik tahun ini.

Insentif terakhir yang diberikan pemerintah adalah Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2023 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan. Beleid tersebut intinya memungkinkan produsen untuk mengimpor kendaraan listrik yang akan diproduksi di dalam negeri sebelum mendirikan pabrik.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo mendata ada empat merek mobil listrik yang dijual di dalam negeri, yakni Wuling, Hyundai, BMW, dan Toyota.  Secara rinci, total penjualan mobil listrik berbasis baterai pada 2023 telah mencapai 17.060 unit. Angka tersebut naik 65,15% dari capaian tahun sebelumnya sejumlah 10.330 unit.

Berikut rincian penjualan mobil listrik 2023:

  • Hyundai Ioniq 5 Signature Extended: 6.334 unit
  • Wuling Air EV Long Range: 3.461 unit
  • Wuling Air EV Lite: 1.208 unit
  • Wuling Air EV Standard Range: 906 unit
  • Wuling Binguo EV 410 Km: 827 unit
  • BMW iX xDrive40 AT: 615 unit
  • Wuling Binguo EV 333 Km: 566 unit
  • Hyundai Ioniq 5 Prime Extended: 488 unit
  • Toyota BZ4X EV: 479 unit
  • Hyundai Ioniq 5 Signature Reguler: 298 unit

Reporter: Andi M. Arief
Editor: Sorta Tobing

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...