Harga Telur Melonjak, Peternak Sebut Karena Minimnya Pakan Jagung
Harga telur yang melejit sejak awal Januari 2024 disebut karena kenaikan pakan jagung. Presiden Peternak Layer Indonesia Ki Musbar Mesdi menyebut harga jagung di tingkat peternak mulai menembus Rp 8 ribu per kilogram pada pertengahan bulan lalu.
Kenaikan tersebut membuat harga telur di tingkat peternak sekitar Rp 29 ribu per kilogram. Di tingkat konsumen angkanya mencapai Rp 31 ribu sampai Rp 33 ribu per kilogram.
Melihat daya beli masyarakat, peternak lalu menjual telurnya sekitar Rp 25 ribu sampai Rp 27 ribu per kilogram. "Dari mana pendapatan masyarakat untuk membelinya (di harga tingkat konsumen)?" kata Musbar kepada Katadata.co.id, Kamis (22/2).
Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), rata-rata nasional harga telur ayam telah mencapai Rp 29.320 per kilogram per hari ini. Angka tersebut di atas harga eceran tertinggi atau HET telur ayam di tingkat konsumen sebesar Rp 28 ribu per kilogram.
Impor Jagung
Musbar mendorong pemerintah untuk meningkatkan volume impor jagung ke dalam negeri. Hal tersebut penting lantaran minimnya produksi di dalam negeri akibat El Nino.
Fenomena kemarau panjang itu telah menggeser masa tanam jagung menjadi Januari hingga Februari 2024. Dengan demikian, masa panen raya baru akan dimulai Mei 2024.