Impor Beras Tahun Ini Cetak Rekor, Seberapa Mampu Tekan Harga?
Pemerintah akan mencetak rekor dengan mengimpor beras sebanyak 4,1 juta ton pada tahun ini. Ketersediaan beras melalui impor diharapkan dapat menekan harga beras yang konsisten tinggi sejak akhir tahun lalu.
Berdasarkan data BPS, rencana impor beras sebanyak 4,1 juta ton merupakan yang tertinggi sejak tahun 2000. Impor beras tertinggi sebelumnya tercatat pada tahun lalu yang menembus 3,06 juta ton.
Impor beras yang cukup tinggi di atas 2 juta ton juga pernah terjadi pada 2018 sebanyak 2,25 juta ton dan 2011 sebanyak 2,75 juta ton.
Bagaimana sebenarnya dampak impor beras terhadap harga selama ini?
Separuh dari impor beras pada tahun lalu atau sebanyak 1,5 juta ton masuk Indonesia pada September-Desember 2023. Meski demikian, harga beras masih terus naik.
Harga beras medium per kg naik dari Rp 12.685 pada September menjadi Rp 13.011 pada Oktober. Harga beras medium kemudian sempat turun menjadi Rp 12.959 per kg, sebelum kembali turun menjadi Rp 13.070 per kg.
Sementara itu, harga beras premium per kg naik dari Rp 12.900 pada September menjadi Rp 13.371 pada Oktober, Rp 13.249 pada November, dan Rp 13.347 pada Desember.
Messi demikian, kenaikan harga beras sebenarnya sudah lebih landai dibandingkan bulan sebelumnya. Harga beras premium pada September naik dari Rp 11.754 per kg pada Agustus menjadi Rp 12.685 per kg.
Pemerintah jorjoran mengimpor beras pada akhir tahun lalu guna menyiasati produksi beras yang menurun signifikan karena fenomena El-Nino. Dampak El-Nino yang masih terasa hingga awal tahun ini dan mempengaruhi produksi membuat pemerintah memilih untuk menambah kuota impor.
Badan Pangan Nasional memperkirakan harga beras akan berangsur turun ke level harga ecaran tertinggi pada bulan depan. Penurunan harga beras, terutama didorong oleh panen yang terjadi di sejumlah daerah bukan semata impor beras yang masuk.
HET beras premium saat ini adalah Rp 13.900 sampai Rp 14.800 per kilogram, tergantung pada daerah. Sementara itu HET beras medium adalah Rp 10.900 sampai Rp 11.800 per kilogram.