Program Peremajaan Sawit Rakyat Masih Jauh dari Target Jokowi

 Zahwa Madjid
28 Maret 2024, 20:14
Program Peremajaan Sawit Rakyat Masih Jauh dari Target Jokowi
ANTARA FOTO/Yudi/Spt.
Pekerja memanen tandan buah kelapa sawit di kawasan PT Perkebunan Nusantara II, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (17/2/2024). Kementerian Kordinator Bidang Perekonomian menargetkan peremajaan kelapa sawit tahun 2024 seluas 540 hektare.
Button AI Summarize

Program peremajaan sawit rakyat atau PSR masih jauh dari target pemerintah. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan bahwa sejak program ini diusung pada 2017, PSR hanya mencapai 50 ribu hektar (Ha) per tahun. Padahal, Presiden Joko Widodo menargetkan 180 ribu Ha per tahun.

“Ini kurang dari 30% dari yang dicanangkan Bapak Presiden Joko Widodo sebesar 180 ribu Ha per tahun,” ujar Airlangga, dalam Rapat Koordinasi Nasional Pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2019 tentang Rencana Aksi Nasional Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan 2019-2024, di Jakarta, Kamis (28/3).

Pemerintah menyalurkan pendanaan untuk program PSR melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) sebesar Rp 9,25 triliun untuk luas lahan 331.007 ha.

Airlangga mengatakan pemerintah akan meningkatkan dana PSR yang disalurkan kepada para pekebun. Awalnya, pemerintah memberikan dana Rp 30 juta per hektar kini akan ditambah menjadi Rp 60 juta per hektar.

“Sehingga dengan demikian para pekebun bisa merawat tanamannya sampai menghasilkan,” ujarnya.

Airlangga mengatakan dana sebesar Rp 60 juta nantinya juga tidak hanya diberikan tahun pertama. Pemerintah tetap membuka kemungkinan dana PSR akan diberikan hingga tahun ketiga.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...