Sawit Watch menilai ekspansi sawit yang terjadi saat ini tidak mencerminkan kebutuhan nyata, tetapi justru memperbesar risiko kerusakan lingkungan dan bencana ekologis.
Kemenhut menyatakan perambahan dan pembukaan lahan untuk perkebunan sawit ilegal tidak hanya merusak ekosistem, tetapi juga meningkatkan risiko bencana kebakaran hutan dan lahan yang sulit dipadamkan.
Presiden Prabowo Subianto memerintahkan penamanam kelapa sawit di Papua untuk mendorong percepatan produksi bahan bakar minyak (BBM) berbasis nabati atau biodiesel.
Pencabutan dan penyitaan lahan bermasalah diklaim menjadi akhir toleransi negara terhadap berbagai pelanggaran di sektor SDA di era Presiden Prabowo Subianto.
Presiden Prabowo Subianto melihat langsung tumpukan kayu yang terbawa banjir di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, sambil bertanya kepada Bupati Aceh Tamiang, Armia Fahmi.
Presiden Prabowo Subianto tiba di Bandara Kualanamu, Medan, Jumat (12/12) pukul 02.45 WIB, untuk meninjau langsung perkembangan penananganan bencana Sumatera.
Dewan Pengawas Indonesia Palm Oil Strategic Studies (IPOSS), Sofyan Djalil, mengatakan pengakuan ICAO ini menambah pemanfaatan baru bagi industri sawit.
Masalah etika dalam penilaian ESG tidak hanya terjadi di sisi perusahaan yang membuat komitmen dan pengungkapan ESG, tetapi juga di sisi lembaga pemeringkat.
Penghentian operasional ini bersifat sementara, dilakukan terhadap aktivitas perusahaan yang berpotensi memperburuk kondisi hidrologi dan memastikan kepatuhan terhadap lingkungan.
Di tengah tekanan global terhadap komoditas sawit dan tuntutan keberlanjutan, Siak berupaya membuktikan bahwa daerah penghasil sawit pun mampu tumbuh tanpa harus mengorbankan hutan dan masyarakatnya.
Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki, Eddy Martono menyatakan bencana banjir di Sumatera tidak akan mengganggu produksi minyak sawit mentah atau CPO.
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki menyatakan perkebunan sawit tidak menjadi penyebab bencana di DI Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat