Mengapa Harga Bawang Merah Justru Melonjak Setelah Lebaran?

Andi M. Arief
23 April 2024, 12:37
bawang merah, harga bawang merah
ANTARA FOTO/Anis Efizudin/nym.
Ilustrasi. Rata-rata nasional harga bawang merah telah mencapai Rp 52.350 per kilogram hari ini, Selasa (23/4). Angka tersebut lebih tinggi 26% dari HAP bawang merah batas atas tingkat konsumen senilai Rp 41.500 per kg
Button AI Summarize

Harga bawang merah melonjak hampir Rp 12.000 sejak hari raya Idul Fitri hingga Selasa (23/4) menjadi Rp 52.350 per kg. Harga di sejumlah wilayah di Jakarta bahkan menembus Rp 80 ribu per kg. 

Mengapa harga bawang merah melonjak justru setelah Lebaran?

Badan Pangan Nasional atau Bapanas menjelaskan, hujan ekstrem di Jawa Tengah menjadi penyebab utama kenaikan harga bawang merah bulan ini. Hujan berdampak pada 7.500 hektare lahan bawang merah.

Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas I Gusti Ketut Astawa, seluas 2.500 hektare lahan bawang merah terendam akibat hujan ekstrem. Hal tersebut membuat pasokan bawang merah ke Pasar Induk Kramat Jati susut 38,78% menjadi 60 ton.

"Harga bawang merah memang disebabkan beberapa hal. Di samping hujan, harga dipengaruhi keterbatasan tenaga kerja untuk memanen," kata Ketut dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah 2024, Senin (22/4).

Ketut menyampaikan, Jawa Tengah menjadi salah satu daerah produsen bawang merah paling terdampak. Untuk diketahui, Jawa Tengah menjadi daerah produsen bawang merah terbesar di dalam negeri atau hingga 556.000 ton.

Badan Pusat Statistik mendata, 10 total provinsi produsen bawang merah di dalam negeri, yakni Jawa Tengah, Jawa Timur sebesar 478.000 ton, Sumatra Barat sejumlah 207.000 ton, Nusa Tenggara Barat sejumlah 201.000 ton, Jawa Barat sejumlah 193.000 ton, Sulawesi Selatan sejumlah 175.000 ton, Sumatra Utara sejumah 64.000 ton, Bali sejumlah 31.000 ton, DI Yogyakarta sejumlah 22.000 ton, dan Jambi sejumlah 16.000 ton.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...