Jokowi Tunjuk Bahlil Pimpin Satgas Industri Gula dan Bioetanol Merauke

Muhamad Fajar Riyandanu
24 April 2024, 15:35
bahlil, jokowi, gula
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (2/2/2024).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) percepatan swasembada gula dan bioetanol di Kabupaten Merauke, Papua Selatan. Penugasan tersebut tertulis dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 15 Tahun 2024 yang ditetapkan oleh Jokowi pada 19 April lalu.

Jokowi juga menunjuk Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono sebagai anggota Satgas. Satgas itu juga beranggotakan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

Satgas tersebut juga diisi oleh sejumlah pejabat strategis lainnya seperti Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (PUPR), Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir dan Kepala Badan Karantina Indonesia Sahat Manaor Panggabean.

Dalam Pasal 2 Keppres tersebut, Satgas bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Adapun Satgas bertugas memfasilitasi ketersediaan lahan yang sesuai dengan komoditas tebu hingga mendukung pemberian stimulus yang dibutuhkan pelaku usaha.

"Dalam rangka percepatan pelaksanaan kegiatan investasi perkebunan tebu terintegrasi dengan industri gula, bioetanol, dan pembangkit listrik biomasa yang memerlukan fasilitasi, koordinasi, dan perizinan berusaha bagi pelaku usaha," bunyi Keppres tersebut seperti ditulis pada Rabu (24/4).

Sebelumnya, Presiden Jokowi berencana menjadikan food estate di Merauke, Papua sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Wacana tersebut merupakan salah satu poin pembahasan dalam rapat internal antara Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri PUPR Basuki Hadimulyono di Istana Merdeka, pada Selasa (10/10/2023).

Airlangga mengatakan perubahan status food estate Merauke menjadi KEK bakal memusatkan produksi pada komoditas pangan padi dan tebu. KEK Merauke bakal berdiri di tanah seluas 2 juta hektare dengan lahan garapan awal seluas 200 ribu hektare.

"Kami belum bicara produksi, pemerintah berkonsentrasi pada tanaman padi dan tebu," kata Airlangga kepada wartawan usai rapat tersebut.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...