Wall Street Naik Didorong Kinerja Positif Tesla
Buat ringkasan dengan AI
Indeks bursa Amerika Serikat (AS), Wall Street ditutup naik pada perdagangan Senin (29/4) didorong oleh kinerja positif saham Tesla. Para pelaku pasar juga tengah mempersiapkan diri menghadapi minggu yang penuh dengan laporan pendapatan perusahaan hingga pertemuan Federal Reserve.
Indeks S&P 500 naik 0,32% ke level 5.116,17, Nasdaq Composite 0,35% menjadi 15.983,08, dan Dow Jones Industrial Average naik 0,38% ke level 38.386,09.
Mengutip CNBC, saham Tesla melonjak lebih dari 15% dan mendorong pasar secara keseluruhan setelah berhasil melewati rintangan utama untuk teknologi swakemudi penuh di Cina. Tak hanya itu, saham Apple juga naik sekitar 2,5% setelah menerima upgrade bullish dari perusahaan investasi Bernstein.
Namun demikian, kenaikan tersebut terbatas karena saham-saham besar lainnya di sektor teknologi seperti Microsoft, Alphabet, dan Meta ditutup turun.
Domino's Pizza melesat lebih dari 5% setelah melaporkan pendapatan yang melebihi ekspektasi analis pada Senin (29/4) pagi. Perusahaan-perusahaan besar lainnya seperti Apple, McDonald's, Coca-Cola, dan Amazon juga akan merilis laporan keuangan kuartalan mereka minggu ini
Rilis-rilis ini terjadi dalam musim laporan keuangan yang positif. Menurut data FactSet, lebih dari 46% perusahaan yang terdaftar di S&P 500 yang telah melaporkan kinerja, sekitar 4 dari setiap 5 perusahaan telah melampaui ekspektasi.
Meskipun saham-saham bergairah pada Senin (30/4) , Dow Jones Industrial Average diproyeksikan akan menutup bulan April dengan penurunan lebih dari 3,5%. Sementara itu, baik S&P 500 maupun Nasdaq Composite diperkirakan akan mengakhiri bulan perdagangan, yang akan ditutup dengan bel pada hari Selasa, dengan lebih dari 2% di zona merah.
“Saya rasa ini bukan perubahan tren, kita masih berada dalam fase kemunduran,” kata Larry Tentarelli, Kepala Strategi Teknikal Blue Chip Daily Trend Report dikutip CNBC, Selasa (30/4).
The Fed akan mengumumkan keputusan suku bunga terbarunya pada hari Rabu. Meskipun bank sentral secara luas diharapkan agar mempertahankan biaya pinjaman tidak berubah, investor akan memantau konferensi pers pascapengumuman dengan Ketua Jerome Powell.
