Saham teknologi dan indeks Wall Street anjlok tajam akibat data ekonomi yang tidak menggembirakan, memicu kekhawatiran investor akan perlambatan ekonomi AS.
Wall Street menunjukkan peningkatan tajam dengan Dow Jones mencapai titik tertinggi baru. Hal ini sejalan dengan optimisme pasar meski gejolak inflasi AS masih diawasi ketat oleh The Fed.
Indeks bursa Amerika Serikat (AS) Wall Street bergerak fluktuatif pada perdagangan hari Kamis (29/8). Dow Jones Industrial Average mencapai rekor baru karena Wall Street berusaha bangkit
Pasar saham dunia memasuki periode ketidakpastian yang menegangkan karena investor mencoba memprediksi apakah pemotongan suku bunga AS yang akan datang akan berjalan dengan jinak atau agresif.
Indeks Wall Street naik didorong oleh dirilisnya risalah pertemuan Bank Sentral AS bulan lalu yang memperkuat harapan akan adanya penurunan suku bunga dalam waktu dekat.
Reli kenaikan Wall Street terhenti pada Selasa (20/8) dengan ketiga indeks utama terkoreksi. S&P turun 0,2%, Nasdaq turun 0,33%, dan Dow Jones turun 0,15%.
Dari dalam negeri, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang akan mengumumkan keputusan mengenai suku bunga acuan akan turut menentukan arah IHSG.