Indeks Wall Street mulai tertekan pada malam sebelumnya setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa batas penggunaan senjata nuklir telah diturunkan
Indeks bursa Wall Street di Amerika Serikat anjlok pada perdagangan saham hari Jumat (15/11) karena investor khawatir terkait arah kebijakan suku bunga. Dow Jones Industrial Average turun 305,87 poin.
Para pialang masih bertaruh pada penurunan 25 basis poin pada pertemuan Fed bulan Desember. Namun, probabilitasnya turun menjadi 62% dari 76% pada Kamis (14/11) sore hari.
Indeks bursa Wall Street di Amerika Serikat (AS) bergerak fluktuatif pada perdagangan hari Rabu (13/11) dengan S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average menutup sesi perdagangan naik tipis.
Dow Jones Industrial Average turun 382,15 poin atau 0,86% ke level 43.910,98 dan S&P 500 merosot 0,29% menjadi 5.983,99. Nasdaq Composite juga turun tipis 0,09% ke posisi 19.281,40.
Indeks Wall Street di Amerika Serikat (AS) melonjak pada perdagangan Senin (11/11). Dow Jones Industrial Average naik lebih dari 300 poin dan mencatat rekor penutupan tertinggi.
Indeks bursa Wall Street di Amerika Serikat (AS) tembus rekor tertinggi pada Jumat (8/11) setelah Dow Jones dan S&P 500 membukukan performa mingguan terbaik dalam setahun. Bagaimana capaiannya?
Indeks S&P 500 dan Nasdaq di bursa saham Wall Street kembali mencetak rekor berkat saham raksasa teknologi. Salah satu sentimen positif yakni The Fed memangkas suku bunga acuan 25 bps.
Indeks saham Wall Street baik S&P, Dow Jones, dan Nasdaq mencetak rekor baru setelah Donald Trump mengumumkan menang Pemilu Amerika melawan Kamala Harris. Reli Trump dinilai muncul lagi.
Indeks saham Wall Street di Amerika Serikat (AS) anjlok pada perdagangan Senin (4/110. Analis memperkirakan penurunan terjadi karena investor bersiap menghadapi pemilihan presiden AS.
Wall Street menguat pada perdagangan Jumat (1/11), meski data lowongan kerja terendah sejak Desember 2020. Bursa efek AS ini naik ditopang oleh harga saham Amazon.
Lonjakan biaya modal untuk mendukung investasi berpotensi menggerus profitabilitas perusahaan-perusahaan teknologi seperti Microsoft dan Meta Platforms.