KCIC Catat 5 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Terganggu Gegara Layangan

Image title
Oleh Antara
7 Juni 2024, 14:41
kereta cepat, whoosh, kcic, layangan
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa.
Ilustrasi. KCIC mengingatkan, layang-layang yang tersangkut di jaringan listrik aliran atas berpotensi untuk mengganggu kelancaran operasional seperti penundaan perjalanan, kerusakan jaringan, hingga kerusakan komponen dan kelistrikan sarana Whoosh.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) meminta masyarakat tidak menerbangkan layang-layang di sekitar jalur kereta cepat. KCIC mencatat, sudah terdapat lima kejadian gangguan perjalanan kereta cepat Whoosh akibat ada benang atau layang-layang putus yang menyangkut di jaringan listrik.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, layang-layang yang tersangkut di jaringan listrik aliran atas berpotensi untuk mengganggu kelancaran operasional seperti penundaan perjalanan, kerusakan jaringan, hingga kerusakan komponen dan kelistrikan sarana Whoosh.

“Layang-layang yang terputus sangat mudah tersangkut pada jaringan listrik, sehingga jika dimainkan terlalu dekat dengan jalur Whoosh, sangat berpotensi menyebabkan gangguan,” kata Eva di Bandung, Jawa Barat, Jumat.

KCIC terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak melakukan berbagai aktivitas yang berpotensi mengganggu operasional Whoosh. Sosialisasi dilakukan secara berkala di lingkungan masyarakat yang berada di sekitar jalur kereta cepat termasuk ke berbagai sekolah.

“Pada sosialisasi tersebut KCIC juga mengajak  masyarakat dapat membantu mengarahkan anak-anak mencari lokasi yang tidak berdekatan dengan jalur kereta cepat saat akan bermain layang-layang,” kata Eva.

Dia menjelaskan, kereta cepat Whoosh dioperasikan dengan daya listrik sebesar 27,5 KV melalui pantograg yang terhubung pada listrik aliran atas. Keterhubungan antara pantograf dan listrik aliran atas ini tidak boleh terganggu oleh benda asing. Apalagi, Whoosh melaju dengan kecepatan tinggi.

“Material yang terkandung pada layang-layang dan benangnya termasuk dalam material yang dapat mengganggu listrik aliran atas, sehingga jika ada layang-layang ini tersangkut di jaringan itu, risiko korsleting listrik dan kerusakan pantograf dapat terjadi,” katanya.

Pada kasus ringan jika terjadi gangguan dari benda asing,  menurut dia, pantograf dapat rusak dan perjalanan kereta cepat pun akan terhenti.

“Sementara pada kasus yang lebih serius, gangguan benda asing seperti layang-layang ini dapat menyebabkan putusnya kabel jaringan dan pemadaman listrik. Hal ini tersebut dapat mengganggu keseluruhan operasional perjalanan,” kata dia.

Dia mengatakan di wilayah seperti Padalarang dan Cimahi masih cukup banyak anak-anak yang bermain layang-layang di sekitar jalur Whoosh. Aktivitas bermain layangan semakin banyak terutama pada sore hari. 

“Pada  2024, terdapat sebanyak 5 kejadian yang melibatkan gangguan perjalanan akibat ada benang atau layang-layang putus yang menyangkut di jaringan listrik,” kata Eva.

Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...