Ribuan ASN akan Pindah ke IKN Mulai September, Bisa Langsung Kerja?
Pemerintah menargetkan ribuan Aparatur Sipil Negara atau ASN pindah ke Ibu Kota Nusantara atau IKN mulai pada September 2024. Namun, bagaimana kesiapan tempat tinggal dan kantor tempat mereka bekerja?
Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Imam Santoso Ernawi menjelaskan, 12 menara Rumah Susun (Rusun) Hunian ASN-Hankam sudah siap digunakan saat perayaan HUT RI 17 Agustus di IKN. Sebanyak 12 menara rusun tersebut terdiri dari 8 menara Rusun ASN dan Empat menara rusun pegawai di bawah Keme
"Yang utamanya 8 tower (rusun) untuk ASN, tapi belum dihunikan ini, kemudian empat tower untuk Hankam," katanya.
Dalam paparannya, Imam menyampaikan bahwa 12 menara Rusun Hunian ASN-Hankam tersebut berlokasi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Adapun tiga menara Rusun ASN 1 berlokasi di KIPP.
Kemudian satu menara Rusun ASN 3 di Precint Core, KIPP, empat menara Rusun ASN 4 di West Residence, KIPP, dua menara Rusun Paspampres di Hankam Precint, KIPP, dan dua menar Rusun Polri BIN di East Precint.
Kementerian PUPR) menargetkan pembangunan 47 tower rumah susun (Rusun) ASN di IKN Nusantara, Kalimantan Timur selesai pada akhir 2024. Rusun ASN adalah hunian tempat tinggal untuk para ASN dan personel Pertahanan Keamanan (Hankam) yang bertugas di IKN Nusantara.
Berdasarkan lampiran Peraturan Presiden No. 63/2022 tentang Perincian Rencana Induk IKN Nusantara, populasi ASN sampai dengan tahun 2045 sebanyak 100.023 personel dan Hankam sejumlah 103.742 personel. Sementara untuk tipe rumah dan luas unit hunian mengikuti ketentuan pada UU No. 3/2022 tentang Ibu Kota Negara. Adapun desain hunian Rusun ASN dan Hankam didesain dengan tipe unit seluas 98 m2.
Setiap tower rusun ASN dibangun setinggi 12 lantai yang terdiri dari dua lantai podium untuk fasilitas sosial dan umum, serta 10 lantai untuk hunian. Masing -masing tower memiliki 60 unit. Sebanyak 47 Tower Rusun ASN-Hankam berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan IKN sub-wilayah perencanaan (WP) 1A dengan total lahan seluas 45,91 hektar.
Kesiapan Kantor Pemerintah
Imam menjelaskan, kantor-kantor pemerintah juga sudah dapat digunakan mulai Agustus meski masih secara fungsional. Hingga Juli, menurut dia, kantor Kementerian Koordinator Perekonomian yang terdiri dari empat gedung sudah bisa menampunh 2.170 ASN meski belum semua laintai di setiap gedung dapat digunakan.
"Kami berikan gambaran saja, di Juli itu total tadi yang fungsional kurang lebih ada 2.170-an orang. Tapi nanti untuk September, untuk kantor pasti akan lebih banyak, karena pemnbangunan memang sampai Oktober," kata Imam.
Ia menjelaskan, tak seluruh bagian Kantor Koordinator Perekonomian digunakan oleh ASN-nya. Empat gedung kantor Kemenko juga akan digunakan oleh Kantor Kementerian Perekonomian dan Investasi dan Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM. Namun, hal tersebut akan diatur oleh Kementerian PAN-RB.
Menurut Imam, kantor Kementerian Sekretariat Negara sudah bisa digunakan secara fungsional dengan progres pembangunan mencapai 82,92%. Kantor Kemensesneg memiliki tiga menara, dengan empat lantai di setiap menara sudah bisa beroperasi secara fungsional. Imam menyebutkan bahwa penyelesaian pembangunan kantor Kemensetneg akan selesai setelah 17 Agustus.
"Kapasitasnya lumayan karena bisa sampai 1.700-an ASN. Kalau semua lantai dibangun itu 2.800-an. Jadi Ini sudah kita siapkan, tower 1 kurang bisa menampung 800 orang, tower 2 kurang lebih 600 orang, tower 3 kurang lebih 200 orang. Kami siapkan, jika tiba-tiba ada tamu undangan." kata dia.
