VinFast Rogoh Rp 3,2 Triliun Bangun Pabrik Mobil Listrik di Subang
Perusahaan mobil listrik asal Vietnam, Vinfast meresmikan dimulainya pembangunan pabrik perakitan kendaraan listrik pertamanya di Indonesia. Peletakan batu pertama yang berlangsung Senin (15/7) menandai komitmen VinFast memperluas pasar industri kendaraan listrik di Indonesia.
CEO VinFast Indonesia Temmy Wiradjaja mengatakan pembangunan pabrik merupakan upaya perusahaan menjadikan Indonesia salah satu pasar kendaraan listrik paling menjanjikan di Asia Tenggara. Ia yakin pembangunan pabrik akan berdampak dalam meningkatkan jumlah tenaga kerja terampil, dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan ekonomi dan sosial masyarakat lokal.
“Proyek ini juga siap memberikan dampak besar dalam mendorong transportasi ramah lingkungan di Indonesia,” ujar Temmy seperti dikutip Selasa (16/7).
Pabrik yang berlokasi di kawasan industri yang sedang berkembang di Subang ini dibangun dengan investasi awal sekitar USD 200 juta. Nilai ini setara dengan Rp 3,241 triliun dengan kurs rupiah terhadap dolar Rp16.206.
Pabrik di Subang direncanakan beroperasi dengan kapasitas produksi tahunan sebanyak 50.000 unit kendaraan. Perakitan nantinya mencakup beberapa area produksi utama seperti Body Shop, General Assembly Shop, Paint Shop dan area pengujian.
Menurut Temmy VinFast menjadwalkan pabrik mulai beroperasi pada Kuartal 4 tahun 2025. Pabrik ini akan memproduksi model e-SUV versi kemudi kanan, termasuk seri VF 3, VF 5, VF 6, dan VF 7 untuk pasar Indonesia.
Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Moeldoko, yang hadir dalam peletakan batu pertama mengatakan kehadiran VinFast tidak hanya akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, tetapi juga akan membuka peluang kerja baru. Dampak besarnya diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Kami percaya bahwa kehadiran VinFast akan membawa inovasi teknologi dan transfer pengetahuan yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan daya saing industri otomotif nasional,” ujar Moeldoko.
Serius Ekspansi
Lebih jauh Temmy mengatakan peletakan batu pertama pembangunan pabrik sengaja dilakukan hanya beberapa bulan setelah VinFast resmi hadir di Indonesia. Hal ini merupakan bentuk keseriusan perusahaan melanjutkan ekspansi strategis dan daya saing VinFast di Asia Tenggara.
“Sekaligus menandai tonggak penting dalam strategi kami untuk menjadi pemain terkemuka di salah satu pasar kendaraan listrik paling menjanjikan di wilayah ini,” ujar Temmy.
VinFast merupakan produsen mobil listrik dikelola Vingroup yang menjadi perusahaan real estate terkemuka di Vietnam. Lewat pembangunan pabrik di Subang, manajemen menunjukkan komitmen jangka panjang VinFast.
Sejalan dengan upaya memperkuat kemampuan produksi globalnya, ekspansi produk VinFast di pasar terus dikebut. Produsen kendaraan listrik asal Vietnam ini telah meluncurkan dua model SUV listrik kemudi kanan, VF 5 dan VF e34, membuka toko dealer, serta menerapkan kebijakan penjualan yang fleksibel termasuk pelopor program berlangganan baterai.
Menurut Temmy, dengan visi jangka panjang, VinFast terus berinovasi dan berupaya untuk menjadi pionir industri teknologi tinggi di Asia Tenggara. Perusahaan juga menyatakan komitmen meletakkan pondasi bagi pertumbuhan transportasi listrik di kawasan.