Kesiapan Infrastruktur IKN untuk Upacara Kemerdekaan Capai 88%
Progres infrastruktur dan fasilitas penunjang upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Panajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mencapai 88%.
Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis Sumadilaga, mengatakan proyek pembangunan bandar baru tahap 1 periode 2024-2024 mengacu pada infrastruktur dan fasilitas layanan publik untuk mendukung pelaksanaan upacara kemerdekaan di IKN.
"Jadi progres IKN sampai saat ini adalah 88% lebih untuk sebagian infrastruktur yang ada kita fungsionalkan untuk 17 Agustus," kata Danis lewat pesan singkat WhatsApp pada Rabu (17/7).
Adapun pembangunan tahap pertama ibu kota baru memfokuskan pada pengadaan berbagai gedung di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) seluas sekitar 900 hektare. Gedung-gedung yang dibangun yakni Istana Presiden, Istana Wakil Presiden dan beberapa kantor kementerian serta lembaga tinggi negara.
Selain itu, fase pertama juga mencakup Plasa Kebangsaan, fasilitas TNI-Polri dan perumahan. Adapun fokus pembangunan pada infrastruktur dasar yakni penyediaan air minum, ketenagalistrikan hingga pengelolaan limbah.
Pada kesempatan tersebut, Danis juga menjelaskan maksud Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut pembangunan IKN Nusantara baru 15%. Dia mengatakan angka tersebut sebenarnya capaian dari keseluruhan proyek.
"Progres 15 % dari Bapak Presiden adalah menggambarkan progres terhadap rencana pembangunan 2022 sampai dengan rencana pembangunan IKN selesai pada 2045," ujar Danis.
Sebelumnya, Jokowi mengatakan kesiapan seluruh infrastuktur dan fasilitas layanan pendukung di IKN saat 17 Agustus hanya 15% dari total pembangunan proyek IKN.
Dia tengah fokus untuk mempersiapkan segala infrastruktur untuk mendukung rangkaian upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia di Istana Kepresidenan IKN, Kabupaten Panajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
"Jadi jangan membayangkan saat upacara 17 Agustus sudah selesai semua. Ini masih memerlukan investasi, dari dalam maupun luar negeri," kata Jokowi saat menggelar konferensi pers di Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Selasa (16/7).