KSP Moeldoko Minta Pengusaha Otomotif Lokal Pasok Mobil Listrik ke IKN

Muhamad Fajar Riyandanu
6 Agustus 2024, 14:18
ikn, mobil listrik, moeldoko
ANTARA/Farhan Arda Nugraha
Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko (kiri) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa (30/4/2024).

Ringkasan

  • Sebanyak 81% pekerja profesional Indonesia di bidang digitalisasi, data science, dan kecerdasan buatan (AI) tertarik untuk bekerja di luar negeri, dengan motivasi utama adalah untuk mengembangkan karier di negara yang lebih maju dalam hal teknologi.
  • Survei "Decoding Global Talent 2024: Tren Mobilitas Pekerja" yang dilakukan Jobstreet by SEEK bersama Boston Consulting Group dan lainnya, mengungkap bahwa keinginan bekerja di luar negeri tidak hanya terbatas pada pekerja digital, tapi juga pada profesional di bidang teknik, profesi kreatif dan riset, serta teknologi informasi.
  • Trend ini menunjukkan penurunan keinginan bekerja di luar negeri dari 82% pada 2018 menjadi 67% pada 2023 di Indonesia, namun masih sejalan dengan rata-rata kawasan Asia Tenggara. Selain itu, terjadi peningkatan minat dalam melakukan pekerjaan internasional secara jarak jauh atau hybrid, dari 55% pada tahun 2020 menjadi 71% pada tahun 2023.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko meminta pelaku usaha otomotif dalam negeri untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Dia mengajak perusahan otomotif untuk berkontribusi pada pengadaan mobil listrik untuk dinas kelembagaan maupun kendaraan dinas pribadi pejabat negara di IKN.

Moeldoko, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), mengatakan telah serius untuk mengajak para pelaku usaha otomotif nasional untuk pengadaan mobil listrik tanpa pengemudi atau driverless di IKN.

"Bagaimana dari semua industri itu nanti bisa memberikan back up, khususnya yang berkaitan dengan mobil listrik driverless, karena memang ada rencana mobil driverless juga di IKN," kata Moeldoko di Istana Merdeka Jakarta pada Selasa (6/8).

Dia mengatakan, peran serta pengusaha otomotif lokal dalam pengembangan ekosistem mobil listrik di Tanah Air tak melulu hanya dengan cara membangun pabrik kendaraan listrik. Partisipasi pengusaha lokal juga dapat dilihat sebagai pemasok atau distributor mobil listrik ke IKN.

"Kebijakan di IKN itu semuanya mobilitas lewat pendekatan non konvensional atau mobil listrik," ujar Moeldoko.

Lebih jauh, Mantan Panglima TNI itu menyebut sudah ada kajian khusus yang dirilis oleh pemerintah mengenai penerapan mobil listrik tanpa pengemudi untuk mobilitas masyarakat di IKN. Meski begitu, Moeldoko tak memberi kepastian soal pelaksanaan uji coba penggunaan mobil listrik driverless tersebut.

"Jadi ke depannya, di IKN sudah direncanakan mobil listrik driverless dan sedang akan diuji coba," kata Moeldoko.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut bahwa kendaraan listrik alias electric vehicle (EV) akan digunakan sepenuhnya di IKN pada 2045. Pemerintah akan mulai uji coba kendaraan listrik di IKN mulai Agutus 2024.

Budi mengatakan, pemerintah bersama pihak swasta telah menyiapkan sejumlah fasilitas kendaraan listrik untuk digunakan masyarakat di sana. “Kami memperbarui kendaraan listrik atau EV di IKN bersama beberapa perusahaan swasta,” kata Budi saat ditemui dalam acara peresmian ITS Asia Pacific Forum 2024 di Jakarta Convention Center pada Selasa (28/5).

Misalnya, perusahaan transportasi Indonesia PT Blue Bird Group akan menghadirkan layanan transportasi publik ramah lingkungan di kawasan IKN. “EV itu tidak hanya didukung oleh pemerintah atau instansi yang mengadakan, tetapi swasta juga ikut mendukung pelaksanaannya ke depan,” kata Budi.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...