OIKN: Pemindahan ASN ke IKN Dimulai Bulan Ini

Andi M. Arief
4 Oktober 2024, 15:45
otorita IKN, IKN, ASN
ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga/rwa.
Suasana pembangunan istana presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (12/2/2024).
Button AI Summarize

Otorita Ibu Kota Nusantara atau OIKN menyatakan, pemindahan Aparatur Sipil Negara ke IKN akan dimulai sebelum Presiden Joko Widodo lengser. OIKN akan meresmikan beberapa infrastruktur yang rampung pada akhir pekan ini.

Plt Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi berencana memulai pemindahan ASN pada bulan ini. Namun, Basu`ki mengaku belum dapat memastikan jadwal penerbitan Keputusan Presiden terkait pemindahan ASN ke IKN.

"Menurut Menteri PAN RB, pemindahan ASN ke IKN mulai dicicil bulan ini," kata Basuki di kantornya, Jumat (4/10).

Basuki berencana terbang ke IKN pada Sore ini, Jumat (4/10) untuk memeriksa beberapa proyek. Salah satunya, komplek gedung kantor Kementerian Koordinator. Ia mengaku kunjungannya ke IKN merupakan bagian dari persiapan oleh Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat.

Ia mencatat ada beberapa proyek infrastruktur di IKN yang akan rampung pada akhir pekan ini, seperti Pusat Pelatihan PSSI. Pusat pelatihan tersebut memiliki delapan lapangan sepak bola untuk keperluan latihan Tim Garuda di atas lahan seluas 34,5 hektare.

Dana yang dikucurkan dalam pendirian Pusat Pelatihan PSSI mencapai Rp 180,6 miliar. Secara rinci, anggaran negara dalam proyek tersebut mencapai Rp 95 miliar, sedangkan FIFA memberikan dukungan senilai Rp 85,6 miliar.

Presiden Joko Widodo sebelumnya memastikan tenggat waktu pemindahan tugas aparatur sipil negara (ASN) serta TNI-Polri ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Rencana awal pemerintah menargetkan pemindahan ASN ke lokasi baru dapat dilakukan pada September mendatang.

Namun, rencana tersebut bisa ditunda jika sarana-prasarana dan fasilitas layanan dasar di IKN belum memadai. "Rencana masih September, tapi juga melihat kesiapan di IKN. Sekali lagi pemerintah tidak ingin memaksakan. Kalau memang belum siap, ya diundur," kata Jokowi kepada wartawan seusai peresmian Plaza Seremoni dan Sumbu Kebangsaan IKN pada Rabu (14/8).

Jokowi menyatakan tidak akan membuat keputusan yang memaksakan pelaksanaan pemindahan ASN dan TNI-Polri jika persiapan infrastruktur dan fasilitas ibu kota baru belum memadai. "Pemerintah tidak mau memaksakan sesuatu yang memang belum siap," ujar dia.

Pemerintah telah menyiapkan 47 tower sebagai hunian ribuan ASN dan personel TNI-Polri yang akan dipindahkan ke IKN Nusantara pada Oktober tahun ini. Sebanyak 47 tower tersebut akan memuat ribuan ASN TNI-Polri dengan hitung-hitungan 3.200 orang apabila menggunakan skenario berbagi hunian (sharing), dan 1.700 ASN TNI-Polri jika menerapkan skema hunian individu.


Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...