Airlangga: Program Belanja Harbolnas hingga EPIC Sale Hemat Devisa RI Rp 80 T
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memperkirakan, program diskon belanja pada akhir tahun 2024 dapat menghemat devisa belanja negara hingga Rp 80 triliun atau sekitar 5 miliar dolar AS. Ada tiga program belanja yang digelar pada akhir tahun, yakni Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas, Belanja di Indonesia Aja atau BINA, dan Every Purchase is Cheap atau EPIC Sale 2024.
Program Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas diselenggarakan pada 10-16 Desember 2024. Program BINA masih berlangsung hingga 29 Desember 2024, dan EPIC Sale 2024 berlangsung pada 20-31 Desember 2024.
“Kalau dihitung dalam bulan ini mulai dari Harbolnas, BINA, sampai dengan EPIC Sale, Every Purchase is Cheap, itu bisa dapat Rp 80 triliun. Nah, Rp80 triliun kalau didolarkan itu sekitar US$ 5 miliar penghematan devisa belanja di Indonesia saja,” ujar Airlangga dalam peluncuran Program EPIC Sale 2024 di Tangerang, Minggu (22/12), seperti dikutip dari Antara.
Berdasarkan data Nielsen, pengeluaran konsumen untuk produk kebutuhan sehari-hari (fast-moving consumer goods/FMCG) dan teknologi pada kuartal III-2024 naik dibandingkan periode sebelumnya mencapai Rp 256 triliun. Sedangkan hasil survei konsumen Bank Indonesia (BI) pada November 2024 mencatat, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di level optimistis dan lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yaitu mencapai 125,9.
Ketua Umum APRINDO Solihin menyebut, rata-rata omzet penjualan ritel mencapai Rp424 triliun per tahun. Program EPIC Sale didorong untuk mengundang masyarakat untuk belanja lebih giat lagi.
Pemerintah sebelumnya memperkirakan, target transaksi BINA Diskon 2024 digelar bersama Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) dan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) mencapai Rp 22 triliun, Kegiatan ini melibatkan sebanyak 380 perusahaan, 80 ribu gerai, 800 merek global, lokal, maupun UMKM yang digelar di 396 pusat perbelanjaan di 24 provinsi.
Perital memberikan potongan harga atau diskon 50% hingga 70% pada program belanja itu. Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti berharap program belanja akhir tahun dapat meningkatkan daya beli masyarakat.
“Kami berharap bahwa Bina bisa meningkatkan daya beli masyarakat, ini menjadi sangat-sangat penting dan target utama kami khususnya di hari-hari besar menjelang Natal dan Tahun Baru 2025,” kata Roro.