Berita Belanja Negara Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Presiden Joko Widodo merancang belanja negara mencapai Rp 3.613,1 triliun, sedangkan pendapatan negara mencapai Rp 2.996,9 triliun dalam RAPBN 2025 atau tahun pertama pemerintahan Prabowo.

Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan bahwa realisasi belanja pemerintah mencapai Rp 1.638,8 triliun, yaitu 49,3% dari target APBN.

Kementerian Keuangan melaporkan realisasi belanja negara hingga 15 Maret 2024 mencapai Rp 470,3 triliun. Realisasi terbesar berasal dari belanja kementerian/lembaga.

Penerimaan bea cukai turun 11,75% hingga 12 Desember 2023. Penurunan tersebut terjadi oleh berbagai faktor, termasuk pengawasan rokok ilegal.

Pendapatan negara mencapai Rp 2.553,2 triliun, atau susah sesuai dengan target APBN 2023. Sri Mulyani optimis capai target Perpres 75 Tahun 2023 sebesar Rp 2.637,2 triliun.

Presiden Joko Widodo menetapkan delapan belanja negara prioritas pada tahun terakhir masa jabatannya.

Belanja negara hingga Oktober 2023 terdiri dari belanja Kementerian/Lembaga sebesar Rp1.572,2 triliun dan transfer ke daerah Rp 668,5 triliun.

Dari total belanja pemerintah pusat, sebanyak Rp 803,5 triliun atau 57,5% dinikmati oleh masyarakat Indonesia, selain BLT.

Pemerintah memperkirakan belanja negara hingga akhir tahun akan mencapai Rp 3.123,7 triliun, melampaui target APBN 2023 sebesar Rp 3.061,2 triliun.

Kementerian Keuangan melaporkan kinerja anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN 2023. Belanja negara sampai September 2023 tercatat Rp 1.967,9 triliun atau 64,3% dari total pagu.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut, lebih dari separuh atau 55,5% dari total belanja pemerintah pusat langsung dinikmati rakyat.

Surplus jumbo pada APBN seiring realisasi pendapatan negara yang sudah mencapai Rp 1.821,9 triliun atau 74% dari pagu saat belanja negara baru mencapai 54,7% dari target atau Rp 1.674,9 triliun.

Dalam RAPBN 2024, belanja negara menjadi Rp 3.325 triliun dengan pendapatan Rp 2.802,2 triliun. Kemudian defisit anggaran sebesar Rp 522,82 triliun.

Pemerintah dan Banggar menyepakati belanja negara dalam RAPBN 2024 sebesar Rp 3.325 triliun dan pendapatan negara Rp 2.802,2 triliun.

Presiden Joko Widodo mengusulkanbelanja negara mencapai Rp 3.304,1 triliun dengan defisit anggaran sebesar 2,29% PDB dalam RAPBN 2024.