Negosiasi 2 Jam dengan Kemenperin, Ini Kata Petinggi Apple

Andi M. Arief
7 Januari 2025, 18:45
apple, negosiasi, kemenperin
Katadata/Andi M. Arief
Perwakilan Apple tiba di kantor Kementerian Perindustrian untuk menggelar negosiasi dengan pemerintah terkait rencana investasi raksasa teknologi itu di Indonesia pada Selasa (7/1).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Negosiasi tatap muka antara Apple Inc dan Kementerian Perindustrian yang digelar pada hari ini, Kamis (7/1) berlangsung lebih dari 2 jam. Negosiasi ini dipimpin oleh Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin, Setia Diarta, dan VP Global Policy Apple, Nick Ammann.

Berdasarkan pantauan Katadata.co.id,  Amman tiba di kantor Kementerian Perindustian sekitar pukul 15.00 WIB dan meninggalkan Gedung Kemenperin pukul 17.45 WIB. Meski telah berbicang lebih dari dua jam, Ammann belum mengumumkan posisi Apple, nilai investasi, maupun konklusi yang dibicarakan dalam negosiasi tersebut.

"Diskusi antara kami dan Kemenperin berlangsung baik, terima kasih," kata Ammann di Gedung Kemenperin, Selasa (7/1).

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengaku tidak menetapkan tenggat waktu terkait negosiasi tersebut. Agus memberikan sinyal agar Apple membangun pabrik di Indonesia sebagai bentuk investasi barunya dan memastikan terburu-buru dalam melakukan negosiasi.

Menurutnya, pemerintah akan mengupayakan agar empat kepentingan pemerintah dalam negosiasi ini dapat tercapai.  Menurut dia, ada empat kepentingan yang akan dibawa pemerintah pada negosiasi tersebut, yakni perbandingan investasi Apple di negara lain, realisasi investasi produsen gawai di dalam negeri, kontribusi nilai tambah dan pendapatan negara, dan penyerapan tenaga kerja.

"Negosiasi bisa mencapai kata sepakat hari ini, malam ini, besok, minggu depan, atau bulan depan. Kami tidak tetapkan tenggat waktu," ujar Agus.

Agus mengaku telah menjelaskan kepada Amma bahwa pemerintah dan masyarakat Indonesia memiliki harapan yang sama kepada Apple untuk berinvestasi dengan membangun pabrik di Indonesia.

"Pada dasarnya, masyarakat sangat mendukung pemerintah untuk mendorong Apple bisa menciptakan lapangan kerja melalui pembangunan pabrik," kata Agus.

Ia juga berpendapat bahwa masyarakat mendukung langkah pemerintah untuk memastikan Apple meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN pada produk yang diedarkan di dalam negeri. "Publik mendukung Kemenperin saat ini. Jadi, pihak Apple Inc harus tahu hal itu," ujarnya.

Agus  baru menerima proposal investasi resmi dari Apple kemarin, Senin (6/1). Namun, ia masih enggan mengumumkan nilai investasi dalam proposal tersebut karena masih menjadi subjek negosiasi.

Apple sebelumnya dikabarkan bakal menanamkan investasi senilai US$ 1 miliar di Indonesia. Namun, Agus menilai wacana investasi tersebut tidak cukup jika benar akan diajukan di meja negosiasi.

Menurut Agus, wacana investasi Apple terbaru tidak sebanding dengan nilai penjualan iPhone di dalam negeri yang mencapai Rp 32 triliun pada 2023. Karena itu, Ia berencana mendorong Apple meningkatkan investasinya dalam negosiasi yang mulai dilakukan pekan ini, 7-8 Januari 2025.

"Kami akan mengedepankan empat prinsip dalam negosiasi tersebut, tapi yang terpenting adalaha penciptaan lapangan kerja. Yang terpenting adalah bagaimana Apple bisa kami arahkan untuk membangun pabrik di Indonesia," katanya.


Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...