Lebih Cepat, OIKN Targetkan Bandara VVIP IKN Rampung Bulan Depan


Otorita Ibu kota Nusantara menargetkan konstruksi Bandar Udara VVIP IKN akan rampung pada Maret 2025. Target ini lebih cepat sebulan dari kontrak konstruksi yang seharusnya rampung pada akhir April 2025.
PT Hutama Karya (Persero) mengungkapkan pekerjaan utama di sisi darat telah mencapai 100%, seperti terminal VVIP, terminal VIP, menara lalu lintas udara, kantor administrasi, dan bangunan peribadatan. Pekerjaan sistem drainase baru akan selesai pada bulan depan.
"Dari monitoring saya kemarin, akhir Maret sudah bisa selesai," kata Pelaksana Tugas Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN Danis H Sumadilaga dalam keterangan resmi, Jumat (14/2).
Konstruksi bandara ini mengalami kemunduran dua kali pada tahun lalu. Target awal penyelesaian adalah sebelum 17 Agustus 2024 tapi diundur ke akhir Agustus 2024.
Proses pemadatan tanah landasan pacu memerlukan kondisi cuaca yang kering, sehingga hujan menjadi tantangan utama dalam pengerjaan proyek ini. Pemerintah juga telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi kendala cuaca, termasuk modifikasi cuaca, penambahan jam kerja, serta peningkatan jumlah tenaga kerja konstruksi.
Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan Bandara VVIP IKN untuk mendukung mobilitas aparatur pemerintahan dan perekonomian di IKN.
Ia menyebut tantangan terbesar pembangunan bandar udara tersebut adalah curah hujan tinggi. Kondisi ini membuat beberapa titik di area proyek tergenang air lantaran saluran drainase sisi darat belum terkoneksi dengan fasilitas sisi udara, seperti landasan pacu dan taxiway.
Pada akhir Januari lalu, banjir terjadi di Bandara VVIP IKN karena curah hujan tinggi dan proses konstruksi drainase yang masih berlangsung. Kementerian Perhubungan mengatakan kondisi ini menyebabkan aliran air belum berjalan secara optimal.
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Lukman F. Laisa mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan 12 pompa air untuk menguras genangan di Bandara VVIP IKN. Pompa tersebut akan diaktifkan saat curah hujan tinggi guna mengalirkan air ke arah barat bandara menuju Sungai Riko.
"Ketika saluran drainase telah selesai, air secara normal akan mengalir ke arah timur sesuai dengan alur drainase yang dirancang," ujar Lukman dalam keterangan resmi 5 Februari lalu.
Lukman memastikan Bandara VVIP IKN sudah tidak lagi banjir dan telah bersih dari lumpur. Proses konstruksi bandara tersebut telah mencapai 99,59% dengan anggaran sebesar Rp 4,2 triliun.