Pemerintah akan Gelontorkan Daging Kerbau Murah pada Ramadan 2025

Andi M. Arief
19 Februari 2025, 16:45
Pedagang melayani pembeli daging kerbau di kawasan Pasar Bina Usaha, Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Rabu (11/11/2020).
ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/hp.
Pedagang melayani pembeli daging kerbau di kawasan Pasar Bina Usaha, Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Rabu (11/11/2020).

Ringkasan

  • PT Astra Agro Lestari (AALI) mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 39% menjadi Rp 1,05 triliun pada 2023 karena penurunan penjualan minyak sawit dan inti sawit.
  • Pendapatan AALI juga menurun sebesar 5,04% menjadi Rp 20,74 triliun akibat turunnya harga komoditas.
  • AALI berhasil menekan beban pokok pendapatan dan menaikkan laba kotor, meskipun total aset menurun menjadi Rp 28,8 triliun pada akhir 2023.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Badan Pangan Nasional akan menyalurkan 19 ribu ton daging kerbau senilai Rp 75 ribu per kilogram melalui operasi pasar pada Ramadan 2025. Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Bapanas Maino Dwi Hartono mengatakan daging kerbau beku impor tersebut akan disalurkan ke pasar tradisional dan modern.

Khusus harga daging kerbau di pasar modern akan ditetapkan sesuai harga acuan pemerintah senilai Rp 80 ribu per kg. "Badan usaha milik negara (BUMN) pangan wajib menyalurkan ke pasar modern," kata Maino kepada Katadata.co.id, Rabu (19/2).

Berdasarkan paparan Bapanas sebelumnya, stok daging sapi dan kerbau pada awal tahun ini sejumlah 65.652 ton. Secara rinci, stok daging kerbau beku sekitar 10 ribu ton ton, sedangkan stok daging sapi beku sekitar 55 ribu ton.

Pemerintah telah menerbitkan 280 ribu ton izin impor daging sapi dan kerbau, terdiri dari 180 ribu ton daging sapi dan 100 ribu ton daging kerbau. Sebanyak 9.000 ton daging kerbau beku impor ditargetkan dapat tiba dari India pada bulan ini.

Maino mengaku telah berkoordinasi dengan asosiasi pedagang daging sapi terkait penggelontoran daging kerbau beku impor tersebut. Langkah ini  tidak akan berdampak pada harga daging sapi segar lantaran segmen daging kerbau dan daging sapi berbeda.

"Distribusi daging kerbau beku impor melalui operasi pasar tidak akan mendistorsi pasar karena segmennya berbeda. Selain itu, tidak semua orang mau membeli daging beku," katanya.

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono sebelumnya optimistis pasokan daging di dalam negeri dapat mencapai 138 ribu ton pada bulan ini. Cadangan daging sapi dan kerbau pada akhir tahun lalu mencapai 18 ribu ton. Pemerintah menargetkan impor 120 ribu ton daging sapi dan kerbau dalam bentuk beku maupun dingin sebelum Ramadan 2025.

"Stok daging sapi dan kerbau di dalam negeri saat ini kurang, maka kami putuskan impor segera dilakukan," ujar Sudaryono di kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta, pada 5 Februari 2025.

Ia menjelaskan, impor daging sapi akan berasal dari Brasil dan Australia, sedangkan daging kerbau diimpor dari India. Mayoritas dari 120 ribu ton izin impor tersebut akan diberikan kepada BUMN di bidang pangan.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Sorta Tobing

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan