Pemerintah Siapkan Strategi Tingkatkan Keterlibatan UMKM dalam Ekonomi Digital

Ringkasan
- PT SMI menyalurkan pembiayaan Rp 147,38 triliun untuk mendorong pembangunan infrastruktur, dengan fokus pada jalan tol, multisektor, dan ketenagalistrikan.
- Sebagian besar pembiayaan diberikan kepada badan usaha (Rp 82,38 triliun), diikuti oleh pemerintah daerah (Rp 38,97 triliun) untuk memaksimalkan pemerataan infrastruktur di Indonesia.
- SMI menargetkan laba bersih Rp 2,1 triliun pada 2024, didukung oleh total aset Rp 115,65 triliun, aset pembiayaan Rp 93,15 triliun, dan pendapatan usaha Rp 5,77 triliun.

Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Helvi Yuni Moriza mengatakan jumlah pelaku UMKM yang masuk ekosistem digital dapat menembus 30 juta unit. Pada akhir 2023, jumlahnya mencapai 25,2 juta unit.
Pada tahun lalu, target digitalisasi pada 30 juta unit UMKM tidak berhasil lantaran daya saing produk lokal yang rendah dibandingkan barang impor. Helvi menyampaikan strategi yang dipakai pemerintah agar jumlah UMKM yang masuk ekosistem digital menembus 30 juta unit adalah menghubungkan UMKM dengan perusahaan besar.
"Pertama, kami akan fokus pada wirausaha muda untuk memasukkan mereka ke ekosistem digital dengan pelatihan-pelatihan yang dibantu platform lokapasar dan beberapa badan layanan usaha di penjuru negeri," kata Helvi di Gedung SMESCO, Jakarta, Kamis (20/2).
Digitalisasi, menurut dia, menjadi penting karena dapat membuka peluang pemasaran UMKM ke pasar ekspor. Hal tersebut sejalan dengan target pemerintah dalam menaikkan kontribusi ekspor UMKM pada nilai ekspor mendekati 10% pada tahun ini atau senilai US$ 28,34 miliar.
Helvi berpendapat peningkatan kontribusi ekspor UMKM ke total ekspor sangat mungkin. Pemerintah telah menaikkan target penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) pada tahun ini menjadi Rp 300 triliun. Angka tersebut naik 7,03% dari realisasinya pada 2024 senilai Rp 280,28 triliun.
Selain ekspor, digitalisasi dapat membuat pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah terhubung dengan program pemerintah lain, seperti makan bergizi gratis (MBG), swasembada pangan, swasembada energi, hilirisasi, dan pembangunan tiga juta rumah.
"Pesan Presiden Prabowo jelas, semua programnya akan melibatkan UMKM," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Direktur Telkom Indonesia Ririek Adriansyah mengungkapkan transformasi digital bisa berkontribusi 2,7% terhadap perekonomian. Salah satunya melalui digitalisasi UMKM dalam mendukung kewirausahaan dan industri kreatif.
Ririek menghitung target kontribusi 2,7% dapat diraih jika total UMKM yang masuk ekosistem digital mencapai 40% dalam platform PaDi UMKM. Angka tersebut naik dari target pemerintahan sebelumnya sebesar 30%.
PaDi UMKM adalah platform digital yang mempertemukan pengusaha mikro, kecil, dan menengah dengan badan usaha milik negara (BUMN) untuk mendorong efisiensi transaksi belanja perusahaan pelat merah pada UMKM. Platform tersebut juga memperluas dan mempermudah UMKM mendapatkan akses pembiayaan.