Zulhas Sebut Kuota Tak Lagi Berlaku, Impor Sapi Hidup Bebas Dilakukan
Membuat ringkasan dengan AI Pemerintah tak lagi memberlakukan batasan kuota impor sapi hidup. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan relaksasi ini untuk menjamin ketersediaan daging hingga susu.
Zulhas mengatakan importir bisa mengimpor sapi hidup untuk berbagai tujuan seperti pemotongan, penggemukan, hingga produksi susu untuk memperkuat ketahanan pangan.
"Sekarang kan bebas, kami bebaskan," kata Zulkifli saat peringatan Hari Susu Nusantara di Jakarta, Minggu (15/6) dikutip dari Antara.
Zulkifli mengatakan bebas impor ini akan memberi peluang industri pengolahan susu nasional guna menggenjot volume produksi. Meski demikian, Zulhas tak menjelaskan teknis bebas impor tersebut.
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono pada akhir Januari 2025 mengatakan Indonesia akan mengimpor 2 juta sapi hidup hingga 2029. Tujuannya untuk memenuhi pasokan daging dan susu.
Meski demikian, hingga Juni 2025, impor sapi perah masih terkendala kesiapan lahan dan mitra peternak lokal. Untuk diketahui, setidaknya 134 perusahaan telah menyampaikan komitmen untuk mengimpor sapi perah pada tahun lalu. Namun importasi sapi perah secara tahun berjalan baru dilakukan oleh 11 entitas.
"Pengusaha mau sapi yang datang dekat dengan pasar, sedangkan penyiapan lahan luas di Pulau Jawa dan sekitarnya tidak mudah," kata Sudaryono di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jumat (13/6).
Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.
