Pertamina Temukan Gas Baru di Kalimantan Utara, Berbatasan dengan Malaysia
PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) melalui anak usahanya PT Pertamina EP (PEP) Tarakan, mencatatkan temuan aliran gas dari pengeboran eksplorasi Sumur Sembakung Deep (SBKD)-001 di Area Sembakung, sekitar 56 km di utara Tarakan, Kalimantan Utara.
Pengeboran sumur ini dimulai pada pertengahan Maret lalu. Lima bulan berselang, perusahaan melakukan uji kandung lapisan dan didapati pada salah satu lapisan batupasir Meliat Fm berhasil menghasilkan gas dan kondensat dengan kualitas baik, mencapai rata-rata 9 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Direktur Eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Muharram Jaya Panguriseng menjelaskan bahwa sumur SBKD-001 berada di area perbatasan Indonesia-Malaysia. Menurutnya, keberhasilan menemukan aliran gas ini memperkuat kedaulatan bangsa sekaligus memberi nilai tambah bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Direktur Eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Muharram Jaya Panguriseng, mengatakan bahwa sumur SBKD-001 berada di area perbatasan Indonesia-Malaysia. Menurutnya, keberhasilan menemukan aliran gas ini memperkuat kedaulatan bangsa sekaligus memberi nilai tambah bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
“Setiap pekerja di Sumur SBKD-001 ini merupakan pejuang energi sebagai ujung tombak penyediaan energi nasional dengan kontribusi yang sangat besar kepada negara,“ kata Muharram dalam siaran pers, dikutip Selasa (19/8).
Sementara itu, VP Eksplorasi PHI-Regional 3 Kalimantan Sri Hartanto menyebut SBKD-001 merupakan sumur eksplorasi hasil adaptasi pencarian sumber daya baru di area brownfield, yaitu Lapangan Sembakung pada zona dangkalnya.
Dari proses pematangan struktur hingga tajak, seluruh tahapan hanya memakan waktu satu tahun. “Pengeboran ini membuktikan akumulasi hidrokarbon berupa gas pada bagian dalamnya dan juga mendapatkan tambahan cadangan berupa minyak pada bagian dangkalnya,” ujarnya.
Direktur Utama PHI Sunaryanto berharap agar sumur ini segera bisa dimonetisasi karena fasilitas pendukung sudah tersedia.
“Keberhasilan dalam kegiatan eksplorasi di Lapangan Sembakung ini akan mendukung keberlanjutan produksi migas nasional dari wilayah Kalimantan dan diharapkan akan menghasilkan dampak berganda berupa penyediaan energi bagi kegiatan industri dan ekonomi masyarakat."
Sebelumnya, PEP Tarakan telah menemukan minyak di Lapisan Tabul yang memang sudah dikembangkan.
