Zulhas Instruksikan Bulog Lipat Gandakan Bantuan Pangan bagi Sumut, Aceh, Sumbar

Mela Syaharani
8 Desember 2025, 14:12
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyampaikan sambutan saat pelepasan ekspor udang di Pelabuhan Tanjuk Priok, Jakarta Utara, Rabu (3/12/2025). Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengekspor udang yang telah tersertifikasi bebas Cesium
Katadata/Fauza Syahputra
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyampaikan sambutan saat pelepasan ekspor udang di Pelabuhan Tanjuk Priok, Jakarta Utara, Rabu (3/12/2025). Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengekspor udang yang telah tersertifikasi bebas Cesium-137 (Cs-137) ke Amerika Serikat sebesar 182 ton atau senilai Rp 25 miliar melalui pelabuhan di Jakarta dan Surabaya.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan mengatakan pemerintah saat ini sedang mengerahkan dua kali lipat jumlah bantuan pangan wilayah bencana banjir bandang dan tanah longsor di Pulau Sumatera. Bencana tersebut melanda Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

“Kami dari Menko Pangan memastikan dan sudah bertemu Bulog agar distribusi (bantuan) pangan ditingkatkan dua kali lebih besar,” kata Zulhas dalam acara BIG Conference 2025, Senin (8/12).

Dia merincikan hingga kemarin, pemerintah telah memberikan 9 ribu ton bantuan pangan ke Sumatera Utara, 5-6 ribu ton ke Aceh, dan  6-7 ribu ton ke Sumatera Barat. Pemerintah juga mengirimkan bantuan beberapa juta liter minyak.

“Pemerintah memiliki cadangan pangan cukup besar, digelontorkan ke Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh. (Akan dikeluarkan) sesuai yang diperlukan, silakan berapapun yang diperlukan,” ujarnya.

Dia menyebut saat ini proses penyaluran mulai berangsur lancar di ketiga wilayah terdampak bencana. Zulhas menyebut dirinya telah mengunjungi wilayah Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Selanjutnya kunjungannya akan dilakukan ke wilayah Aceh. 

“Melihat beberapa dapur MBG yang menjadi dapur umum. Kami akan pastikan itu bisa mendukung dan membantu saudara-saudara yang terdampak,” ucapnya.

Jumlah Korban

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, sebanyak 921 orang meninggal dunia akibat bencana banjir dan tanah longsor di 52 kabupaten/kota di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat berdasarkan data sementara hingga Mingg (7/12). 

Musibah ini juga menyebabkan 392 orang hilang dan 975.079 warga mengungsi. Kepala BNPB Letnan Jenderal (Letjen) TNI Suharyanto menjelaskan, jumlah korban meninggal di Provinsi Aceh mencapai 366 orang, sedangkan 97 orang masih dinyatakan hilang. Bencana tersebut juga memaksa 914.202 warga Aceh mengungsi.

Sejumlah wilayah yakni 232 desa di Kabupaten Bener Meriah dan 295 desa di Aceh Tengah yang tersebar di 14 kecamatan masih terisolasi akibat bencana banjir dan tanah longsor.Kondisi Kabupaten Aceh Tamiang kini mulai menunjukkan perbaikan setelah bantuan logistik dapat masuk kawasan tersebut melalui jalur darat. 

"Meskipun jumlah desa yang terdampak juga masih ada 216 desa untuk Aceh Tamiang," kata Suharyanto saat memberikan laporan kepada Presiden Prabowo Subianto di Pangkalan TNI AU Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, sebagaimana disiarkan oleh kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Minggu (7/12), malam.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Mela Syaharani

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...