Pidato Kemenangan Biden: Fokus Pemulihan Ekonomi AS dan Covid-19
Pemulihan Amerika Serikat menjadi isu utama dalam pidato kemenangan presiden terpilih Joe Biden. Topik itu diangkat karena penduduk AS terpecah belah setelah kandidat lainnya, Donald Trump, tak mengakui kekalahan.
Biden pun memahami kekecewaan yang dirasakan pendukung Trump. Namun, dia mengajak warga AS memberikan kesempatan baginya dan menyingkirkan retorika yang kasar.
Hal itu penting untuk memulihkan negara Paman Sam tersebut terutama di tengah pandemi corona dan kejatuhan ekonomi. "Ini merupakan waktu untuk menyembuhkan Amerika," ujar Biden dihadapan para pendukung yang berkumpul di kota asalnya Wilmington, Delaware, seperti dilansir dari Reuters pada Minggu (8/11).
Lebih lanjut, dia berjanji akan berusaha menyatukan negara dan mengerahkan kekuatan untuk memerangi pandemi corona dan membangun kembali ekonomi. Dia juga menjamin perawatan kesehatan bagi keluarga AS serta membasmi rasisme.
Dia pun berterima kasih kepada pemilih kulit hitam, terutama komunitas Afrika-Amerika yang membelanya saat kampanye. Dukungan tersebut telah mengantarkannya memenangi Pilpres kali ini.
Di sisi lain, Kamala Harris mencatat sejarah sebagai wanita pertama keturunan kulit hitam dan Asia yang berhasil menjadi Wakil Presiden. Dia mengapresiasi Biden yang berani memilihnya sebagai orang nomor 2 di negara tersebut.
"Sungguh bukti dari karakter Joe yang berani dengan mendobrak salah satu penghalang paling substansial di negara kita, memilih seorang wanita sebagai wakil presidennya," ujar Harris.
Kemenangan Biden-Harris Disambut Hangat Investor
Ucapan selamat pun mengalir dari pimpinan global. Beberapa di antaranya Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, dan Kanselir Jerman Angela Merkel.
Selain pemimpin negara, para investor dan tokoh Wall Street juga menyambut baik kemenangan Biden. Hal itu tercermin dari pergerakan indeks saham utama AS yang secara mingguan mencapai rekor tertinggi sejak April 2020.
"Sekarang merupakan waktu persatuan. Kami harus menghormati hasil pemilihan Presiden AS dan mendukung transisi kekuasaan yang damai," kata Kepala Eksekutif JPMorgan Chase & Co JPM.N Jamie Dimon.
Para investor dan eksekutif keuangan di AS juga bisa bernapas lega. Pasalnya, kemenangan Biden dinilai bisa memperbaiki masalah pajak dan peraturan yang menyulitkan investor.
Selain itu, kemenangan Biden mengakhir konflik dari kubu Trump yang tak menerima hasil pemungutan suara."(Kemenangan) Biden merupakan kabar baik bagi pasar. Kami semua sangat lelah dengan serangan yang datang dari akun Twitter Trump," kata Kepala Investasi Sunrise Capital Patners, Christopher Stanton, pada Sabtu (7/11).