Sinovac Tingkatkan Produksi Vaksin Covid-19 hingga 2 Miliar Dosis

Sinovac Biotech terus meningkatkan kapasitas produksi vaksin virus corona hingga 2 miliar dosis per tahun. Itu lantaran, kapasitas produksi saat ini telah penuh.

Dilansir dari Reuters, Perusahaan Tiongkok itu sebelumnya menargetkan kapasitas produksi sebesar 1 miliar per tahun. Target tersebut telah tercapai pada bulan ini.

Adapun Indonesia ditargetkan menerima 185 juta dosis vaksin Covid-19 dari Sinovac. Sejauh ini, perusahaan tersebut telah mengirimkan 38 juta dosis yang diterima dalam lima tahapan.

Paling anyar, Indonesia menerima 10 juta dosis vaksin virus corona dari Sinovac Biotech. Vaksin Covid-19 tersebut tiba di Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten, pada Selasa (2/3).

Rencananya, vaksin yang telah tiba itu digunakan untuk program vaksinasi tahap kedua, yaitu mencakup pelayan publik dan lansia. Sedangkan kebutuhan vaksin untuk tahap selanjutnya akan dipasok oleh Sinovac, Pfizer, AstraZeneca, dan Novavax.

"Semua vaksin itu untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi 186 juta penduduk Indonesia," katanya.

Pemerintah menargetkan vaksinasi pada tahap pertama sebanyak 1,46 juta tenaga kesehatan. Pada tahap kedua diperuntukkan bagi 16,9 juta pelayan publik dan 21,5 juta orang dari kelompok lansia.

Pada tahap ketiga yaitu masyarakat rentan yang tinggal di daerah dengan risiko penularan tinggi. Pemerintah menargetkan pada tahap ini bisa memvaksinasi 63,9 juta orang.

Terakhir, pemerintah menargetkan vaksinasi berdasarkan klaster sesuai dengan ketersediaan vaksin. Target pemerintah pada tahap ini bisa memvaksinasi sebanyak 77,7 juta orang.