Konflik Memanas, Maskapai Internasional Setop Penerbangan ke Israel

Lavinda
Oleh Lavinda
14 Mei 2021, 13:43
Sejumlah maskapai internasional membatalkan penerbangan dari dan ke Bandara di Tel Aviv, Israel. Hal ini dilakukan karena kekhawatiran atas konflik yang memanas antara Israel dan Palestina.
ANTARA FOTO/REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa/FOC/sa.
Ibraheem Abu Mustafa REFILE - QUALITY REPEAT Api dan muncul selama serangan udara Israel di tengah meningkat nya kekera Israel-Palestina, di Jalur Gaza selatan, Selasa (11/5/2021).

Sejumlah maskapai internasional membatalkan penerbangan dari dan ke Bandara di Tel Aviv, Israel. Beberapa di antaranya, British Airways, Virgin Atlantic, Lufthansa, dan Iberia. Hal ini dilakukan karena kekhawatiran atas konflik yang memanas antara Israel dan Palestina.

"Keselamatan dan keamanan pelanggan kami selalu menjadi prioritas utama, dan kami terus memantau situasi dengan cermat," kata pihak British Airways seperti dikutip Reuters, Kamis (13/5).

Konflik antara Israel dan Palestina memanas selama sepekan terakhir. Eskalasi ketegangan berlangsung cepat dan berbuntut pada aksi kekerasan terburuk dalam beberapa tahun terakhir di wilayah itu.

Militer kedua negara di Timur Tengah itu melakukan serangan udara di Gaza. Kerusuhan dan bentrokan juga melanda sejumlah kota antara warga Arab dan Yahudi.

Virgin Atlantic yang berbasis di Inggris membatalkan penerbangannya ke Tel Aviv untuk Rabu (12/5) dan Kamis (13/5). Maskapai penerbangan Spanyol Iberia juga membatalkan penerbangannya ke Tel Aviv dari Madrid pada Kamis (13/5) dan kembali pada Jumat (14/5), sementara Lufthansa Jerman juga membatalkan penerbangannya hingga Jumat (14/5).

Padahal awal pekan ini, Virgin Atlantic mengatakan pemesanan tiket ke Israel telah melonjak 250% dibanding pekan sebelumnya. Hal itu terjadi setelah Inggris mengumumkan bahwa Israel berada dalam "daftar hijau" untuk pembukaan kembali perjalanan liburan ke luar negeri selama pandemi COVID-19.

Namun ledakan kekerasan disertai pertempuran di Yerusalem dan Jalur Gaza telah menyebabkan kematian warga sipil meningkat. Hal itu membuat maskapai penerbangan internasional mewaspadai wilayah tersebut.

Wizz Air mengatakan telah menunda penerbangan Kamis dari Abu Dhabi ke Tel Aviv hingga hari ini. Maskapai Emirat Flydubai yang masih terus mengoperasikan tiga penerbangan harian dari Dubai ke Tel Aviv pada  Kamis (13/5), tetapi penerbangan keempat pada malam harinya dibatalkan.

Sebelumnya, United Airlines, Delta Air Lines, dan American Airlines membatalkan semua penerbangan antara Amerika Serikat dan Tel Aviv pada Rabu (12/5).

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...