Kasus Covid-19 Terus Melonjak, BOR di ICU RS Georgia AS Capai 95%
Tingkat keterisian tempat tidur (BOR) Unit Perawatan Intensif (ICU) di rumah sakit Georgia, Amerika Serikat (AS), dilaporkan sudah mencapai 95% sebagai imbas lonjakan kasus Covid-19.
Dilansir dari WSB-TV, Departemen Kesehatan negara bagian Georgia menyatakan 95,3% tempat tidur di ICU sudah terisi pada Jumat (3/9) lalu. Selain itu, penggunaan tempat tidur di Unit Gawat Darurat (UGD) mencapai 80% di seluruh wilayah itu. Sementara itu, keterisian tempat tidur di ruang rawat inap sebanyak 86,6%.
Dari 14 wilayah negara bagian, lima di antaranya melebihi kapasitas. Wilayah yang meliputi Columbus di Georgia barat adalah yang paling padat, dengan keterisian tempat tidur ICU 115,4%, sedangkan wilayah di Georgia tengah yang membentang dari utara Griffin ke selatan Warner Robins memiliki keterisian tempat tidur ICU sebesar 111,2%.
Sementara itu, wilayah Georgia barat yang membentang dari Roma ke selatan hingga Newnan memiliki BOR ICU sebesar 106,7% dan wilayah jauh di barat daya dan jauh di tenggara Georgia memiliki keterisian tempat tidur lebih dari 100%.
Hingga kini, total pasien yang dirawat akibat Covid-19 sebanyak 5.893 pasien, jumlah tersebut merupakan yang tertinggi sejak pandemi melanda dunia. Lebih dari 34% pasien yang dirawat di rumah sakit di Georgia adalah pasien Covid-19.
Pada 4 September lalu, 96% pasien Covid-19 yang dirawat di Sistem Kesehatan Wellstar yang berada di unit perawatan intensif belum divaksinasi. Hanya tujuh pasien yang divaksinasi yang menggunakan ventilator dibandingkan dengan 114 pasien yang tidak divaksinasi.
Sistem Medis Georgia Timur Laut melaporkan bahwa 94% pasien Covid-19 dalam perawatan kritis juga belum divaksinasi. Sedangkan, Sistem Kesehatan Phoebe Putney di Georgia selatan melaporkan bahwa 88% pasien Covid-19 mereka belum divaksinasi.
Pada Jumat (3/9) lalu, Departemen Kesehatan Gerogia mencatat ada 106 kematian harian akibat virus corona. Angka ini menjadikan total kematian mencapai 20.041 jiwa.
Negara bagian tersebut bahkan sudah memperkirakan kemungkinan tambahan 3.079 kematian lainnya sejauh ini. Lonjakan kematian baru-baru ini mungkin sebagian besar masih belum tercatat karena bisa memakan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk mengkonfirmasi kasus.
“Sungguh tragis, tapi tak heran karena kita sudah melampaui tonggak sejarah suram dengan 20 ribu kematian Covid di negara bagian kita. Sebanyak 97% kematian Covid-19 belakangan ini terjadi di antara mereka yang belum divaksinasi,” kata Komisaris Departemen Kesehatan Masyarakat Georgia, Kathleen EToomey, dikutip dari Journal-Constitution Atlanta, Selasa (7/9).
Sejauh ini, total penduduk Georgia yang sudah divaksin hanya 42%. Jumlah ini jauh lebih rendah dibanding angka nasional AS yang mencapai 53%. Sementara itu, rata-rata kasus Covid dalam sepekan mencapai lebih dari 10.631 kasus per hari. Angka ini naik dua kali lipat dari bulan sebelumnya, yang rata-rata hanya 4.570 kasus.
“Kami sangat lelah melihat pasien sakit. Kami lelah dengan semua penderitaan. Dan kemudian kami bangun dan menemukan setengah dari orang-orang tidak ingin mendapatkan vaksinasi. Pesan kami adalah kita bersama-sama dalam hal ini. Tolong segera vaksin,” kata CEO North Atlanta Primary Care, Thomas Bat.