Covid-19 Kembali Hantam Eropa, Rekor Kasus Baru di Jerman dan Belanda
Eropa kembali menjadi episentrum penularan Covid-19 dunia. Bahkan beberapa negara seperti Jerman dan Belanda mencatat rekor lonjakan kasus corona.
Kasus positif di Jerman mencapai rekor 50.377 orang pada Kamis (11/11). Sedangkan Belanda melaporkan 16.287 pasien baru, tertinggi saat pandemi.
Selain itu angka kematian pasien corona di Jerman bertambah 235 orang. Kanselir Angela Merkel akan menggelar rapat dengan pimpinan negara bagian di Jerman untuk membahas upaya penanganan Covid-19.
Meski demikian upaya ini masih terbentur kesepakaran 16 negara bagian Jerman. Apalagi saat ini suksesi pemerintahan masih berlangsung dari Merkel kepada Olaf Scholz dari partai SPD.
“Virus tak memperhitungkan proses politik atau transisi,” kata Juru Bicara Pemerintah Jerman Steffan Seibert, Kamis (11/11) dikutip dari Deutsch Welle.
Jerman telah memberikan vaksin kepada 67% warganya. Meski demikian ahli telah memperingatkan bahwa angka tersebut belum cukup tinggi untuk mengendalikan virus.
“Tingkat vaksinasi kami masih di bawah 75% populasi,” kata Presiden Masyarakat Imunologi Jerman Dr Christine Falk.
Sedangkan Belanda sedang mempertimbangkan lockdown parsial untuk menekan kasus. Panel penasihat Pemerintah Negeri Kincir Angin itu merekomendasikan penguncian sebagian aktivitas masyarakat, menutup teater dan bioskop, menutup kafe lebih awal, dan membatalkan acara besar.
Dikutip dari Reuters, kabinet sementara Perdana Menteri Mark Rutte akan membahas saran tersebut dalam rapat darurat dan mengumumkan keputusannya pada Jumat (12/11) petang.
Negara lain yang mencatatkan rekor kasus adalah Austria dengan 11.975 pasien baru. Sedangkan kasus corona di Prancis, Belgia, Denmark, hingga Republik Ceko terus menunjukkan kenaikan.