Ilmuwan Afsel: Belum Ada Peningkatan Keparahan Covid-19 Varian Omicron

Happy Fajrian
11 Desember 2021, 15:19
varian omicron, covid-19, virus corona, afrika selatan
ANTARA FOTO/REUTERS/Siphiwe Sibeko/pras/dj
Pedagang informal mengantre untuk mendapatkan izin saat penerapan karantina nasional sebagai upaya menekan penyebaran virus corona (COVID-19), di Soweto, Afrika Selatan, Kamis (23/4/2020).

Para ilmuwan Afrika Selatan mengatakan belum ada tanda bahwa virus corona varian Omicron menyebabkan penyakit yang lebih parah. Meskipun mereka mengatakan lebih banyak waktu diperlukan untuk sampai pada kesimpulan yang lebih pasti.

Menteri Kesehatan Afsel Joe Phaahla juga mengatakan belum ada tanda-tanda keparahan Covid-19 akibat varian Omicron, namun ada peningkatan pada jumlah pasien rawat inap di negaranya.

"Data awal memang menunjukkan bahwa sementara ada peningkatan tingkat rawat inap, sepertinya itu murni karena angka kasus daripada sebagai akibat dari keparahan varian Omicron ini," kata Phaahla seperti dikutip Reuters Sabtu (11/12).

Afsel memperingatkan dunia tentang kemunculan varian Omicron akhir bulan November, yang kemudian memicu alarm bahwa varian ini dapat memicu lonjakan baru dalam infeksi global.

Data rumah sakit menunjukkan bahwa penerimaan pasien Covid-19 sekarang meningkat tajam di lebih dari setengah dari sembilan provinsi di Afrika Selatan, tetapi kematian tidak meningkat secara dramatis dan indikator seperti rata-rata lama rawat inap di rumah sakit cukup aman.

Dalam beberapa hari terakhir, wabah nasional yang terkait dengan varian Omicron telah menginfeksi sekitar 20.000 orang per hari, dengan 19.018 kasus Covid-19 baru dilaporkan pada Kamis (9/12), berdasarkan data dari Institut Penyakit Menular Nasional Afsel.

Data tersebut mencatat hanya hanya 20 kematian baru. Sebelumnya, Afsel mencatat rekor puncak lebih dari 26.000 kasus harian selama gelombang ketiga virus corona yang dipicu oleh varian Delta.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...