Studi Tunjukkan Omicron Empat Kali Lebih Menular daripada Delta

Rizky Alika
9 Desember 2021, 14:47
Omicron, Covid-19, varian Delta
photos.hq.who.int
Pelaksanaan vaksinsi Covid-19 di Afrika yang dilakukan WHO

Berbagai negara tengah mewaspadai penyebaran Covid-19 varian Omicron. Sebuah studi dari ilmuwan Jepang menunjukkan bahwa varian Omicron 4,2 kali lebih mudah menular daripada varian Delta.

Studi tersebut dilakukan seorang profesor ilmu kesehatan dan lingkungan Universitas Kyoto Hiroshi Nishiura.

Dia menganalisis data genom yang tersedia di Provinsi Gauteng, Afrika Selatan hingga 26 November.

“Varian Omicron menular lebih banyak dan lolos dari kekebalan yang dibangun secara alami maupun melalui vaksin,” kata Nishiura dalam temuannya yang dipresentasikan pada pertemuan panel penasihat kementerian kesehatan, seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (9/12).

Dunia pun khawatir Omicron dapat memberikan pukulan yang lebih besar daripada Delta.

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa Omicron dapat memicu lonjakan dengan konsekuensi parah.

 Namun, lonjakan kasus di Afrika Selatan belum membuat rumah sakit kewalahan. Hal ini menimbulkan optimisme bahwa sebagian besar infeksi Omicron bergejala ringan.

Pfizer Inc. dan BioNTech SE juga mengatakan, vaksin dosis booster mereka dapat memperkuat perlindungan terhadap strain tersebut.

Adapun, studi Nishiura belum ditinjau rekan sejawat dan diterbitkan dalam jurnal ilmiah.

Analisis dilakukan dengan metode yang ia gunakan dalam studi yang diterbitkan oleh jurnal medis Eurosurveillance tentang prediksi dominasi delta menjelang Olimpiade Tokyo pada Juli.

Ratusan peneliti di seluruh dunia tengah berlomba untuk memahami varian Omicron, strain paling berbeda di antara lima varian yang menjadi perhatian WHO.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...